KAJIAN YURIDIS PEMBINAAN TERHADAP ANAK SEBAGAI NARAPIDANA KURIR NARKOBA DI LEMBAGA PEMASYARAKAT (Studi Kasus Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Muara Bulian)

AHMAD ADIANTO, AHMAD ADIANTO (2021) KAJIAN YURIDIS PEMBINAAN TERHADAP ANAK SEBAGAI NARAPIDANA KURIR NARKOBA DI LEMBAGA PEMASYARAKAT (Studi Kasus Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Muara Bulian). Tesis thesis, Universitas Batanghari.

Text AHMAD ADIANTO.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK AHMAD ADIANTO/ B19031034/ 2021/ KAJIAN YURIDIS PEMBINAAN TERHADAP ANAK SEBAGAI NARAPIDANA KURIR NARKOBA DI LEMBAGA PEMASYARAKAT (Studi Kasus Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Muara Bulian)/Dr. M. Zen Abdullah, SH.MH Sebagai Pembimbing I/Dr. Bunyamin Alamsyah sebagai Pembimbing II. Pola pembinaan anak yang melakukan tindak pidana masih menjadi beban Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Ditemukannya tren peningkatan anak sebagai warga binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Muara Bulian semenjak tahun 2018 s.d 2020 terhadap kasus anak sebagai kurir Narkoba. Hal ini menimbulkan keprihatinan bahwa anak-anak dijadikan sebagai kurir yang dimanfaatkan oleh jaringan terorganisasi narkoba. Maka tertarik melakukan penelitian dengan tujuan Untuk memahami dan menganalisis pelaksanaan pembinaan terhadap Narapidana anak sebagai kurir narkoba yang telah ditetapkan sebagai warga binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Muara Bulian, faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan pembinaan terhadap Narapidana sebagai kurir narkoba yang telah ditetapkan sebagai warga binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Muara Bulian dan upaya Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Muara Bulian dalam mengatasi faktor penghambat dalam pembinaan warga binaan dari perkara anak sebagai kurir narkoba, Metode Penelitian Yuridis Empiris. Diperoleh bahwa pelaksanaan pembinaan terhadap Narapidana anak sebagai kurir narkoba yang telah ditetapkan sebagai warga binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Muara Bulian telah sesuai dengan peraturan, akan tetapi ada kendala yang harus di sempurnakan. Faktor hukumnya sendiri (undang-undang), Faktor penegak hukum, Faktor sarana Faktor masyarakat, Faktor kebudayaan, upaya Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Muara Bulian melalui peningkatan kualitas dan kuantitas pegawai LPKA dan kerjasama dengan Pemerintah Daerah dan elemen masyarakat agar tercipta kecakapan hidup anak, pemenuhan hak-hak anak, tidak menjadi residivis. Saran yang disampaikan adalah Meningkatkan kerjasama dengan Pemerintah Daerah dan Instansi terkait serta masyarakat didalam pemenuhan hak-hak narapidana untuk mencapai tujuan pemidanaan, Meningkatkan kuantitas dan kualitas petugas pembinaan di LPKA Klas II Muara Bulian dan Meningkatkan Sarana dan Prasarana dalam Pembinaan terhadap Anak sebagai Warga Binaan di LPKA Klas II A Muara Bulian agar saat keluar dari masa pembinaan tidak mengulangi lagi pekerjaan lama sebagai kurir narkoba dikarenakan telah memiliki keterampilan dan kemandirian yang didalam selama Pembinaan .

Actions (login required)

View Item