NALISIS YURIDIS PENGGUNAAN HUKUM PIDANA DALAM PENYELESAIAN KASUS PENYEROBOTAN TANAH DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

ANGGA KESUMA, ANGGA KESUMA (2021) NALISIS YURIDIS PENGGUNAAN HUKUM PIDANA DALAM PENYELESAIAN KASUS PENYEROBOTAN TANAH DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR. Tesis thesis, Universitas Batanghari.

[img] Text
ANGGA KESUMA B17031055.pdf

Download (736kB)

Abstract

ABSTRAK Angga Kesuma / B 17031055 / 2021 / Analisis Yuridis Penggunaan Hukum Pidana Dalam Penyelesaian Kasus Penyerobotan Tanah Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur / Hj. Chairijah, S.H., M.H, PH.D., sebagai Pembimbing 1 / Dr. Hj Suzanalisa, S.H., M.H., sebagai Pembimbing 2 Penyerobotan tanah adalah pendudukan atas tanah yang sudah dipunyai oleh orang lain. Penyerobotan tanah diatur dalam Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) 51 Tahun 1960, dimana diatur larangan memakai tanah tanpa izin yang berhak atau kuasanya yang sah. Pihak yang berhak atas tanah tersebut dapat melakukan langkah hukum pidana untuk menjerat perbuatan pelaku yang melakukan penyerobotan tanah. Tujuan penelitian ini adalah Untuk menganalisis penggunaan hukum pidana dalam penyelesaian kasus penyerobotan tanah Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Untuk menganalisis hambatan penggunaan hukum pidana dalam penyelesaian kasus penyerobotan tanah Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Untuk menganalisis upaya dilakukan dalam mengatasi hambatan penggunaan hukum pidana penyelesaian kasus penyerobotan tanah Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Di dalam penulisan Tesis ini penulis gunakan tipe penelitian Yuridis Empiris, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah Socio-Legal Research. Kasus penyerobotan tanah yang terjadi di Di Wilayah Kantor Pertanahan Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang sebagaimana telah di vonis majelis hakim dalam penjatuhan hukum pidana berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Jabung Timur Nomor: 34/Pid.Sus/2019 PN.Tjt. terdakwa atas nama Ceking Bin Kassak telah dijatuhi pidana penjara selama 2 (dua) tahun berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Tanjung Jabung Timur Nomor: 34/Pid.Sus/2019 PN.Tjt. Dalam perkara terdakwa Ceking Bin Kassak tentu adanya hambatan yang di hadapi oleh pihak pihak terkait antara lain: (a) Pelaku mengklaim (mengaku) lahan/tanah milik orang lain sebagai miliknya, (b) Pernah Di kembalikannya berkas perkara oleh jaksa, (c) Pelaku Sempat Melarikan Diri Dan Keluarga Pelaku Yang Tidak Mau Memberikan Informasi. Adapun upaya dilakukan dalam mengatasi ke 3 (Tiga) point hambatan dalam penggunaan hukum pidana penyelesaian kasus penyerobotan tanah Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur ialah: (a) Pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tanjung Jabung Timur mengambil langkah tindak lanjut dengan melakukan pengambilan titik kordinat dilahan yang diakui milik Saudara Ceking Bin Kassak, (b) Pihak Kepolisian Resor Tanjung Jabung Timur telah memenuhi permintaan pihak Kejaksaan tersebut (c) Pihak Polres terus berusaha memintai keterangan dengan melakukan dialog humanis. Saran yang dikemukakan bahwa Hendaknya pelaku di hukum berat mengingat vonis hakim yang hanya menjatuhkan pidana penjara selama 2 (dua) tahun penjara dinilai masih belum memberikan efek jera bagi terdakwa Kata Kunci : Analisis Yuridis, Hukum Pidana, Kasus Penyerobotan Tanah

Item Type: Thesis (Tesis)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Magister Hukum
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 18 Jan 2022 03:19
Last Modified: 18 Jan 2022 03:19
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/1036

Actions (login required)

View Item View Item