KAJIAN YURIDIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENGGELAPAN (STUDI KASUS PERKARA NOMOR: 2/PID.SUS.ANAK/2021/PN-JMB)

RIDO SETIADI, RIDO SETIADI (2021) KAJIAN YURIDIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENGGELAPAN (STUDI KASUS PERKARA NOMOR: 2/PID.SUS.ANAK/2021/PN-JMB). Tesis thesis, Universitas Batanghari.

[img] Text
RIDO SETIADI B19031024.pdf

Download (750kB)

Abstract

ABSTRAK Rido Setiadi / B 19031024/ 2021 / Kajian Yuridis Putusan Hakim Terhadap Anak Yang Melakukan Tindak Pidana Penggelapan (Studi Kasus Perkara Nomor: 2/Pid.Sus.Anak/2021/Pn-Jmb) / Prof. Dr. H. Abdul Bari Azed, SH. MH, Sebagai Pembimbing I / Dr. Ruslan Abdul Gani, SH. M.H., Sebagai Pembimbing II. Tindak pidana kejahatan yang terjadi saat ini kerap juga dilakukan oleh anak mulai dari tindak pidana ringan hingga tidak pidana yang dilakukan dengan pemberatan, hal ini tidak boleh dipandang remeh, kondisi seperti ini menimbulkan keprihatinan warga masyarakat, karena menyangkut masa depan generasi bansga. Tanpa upaya yang optimal, maka sulit diharapkan untuk dapat mencegah anak melakukan tindak pidana. Tindak pidana yang dilakukan oleh anak merupakan persoalan yang aktual termasuk di Indonesia. Di Indonesia telah diatur undang-undang yang mengatur mengenai sistem peradilan pada anak yaitu Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak nomor 11 tahun 2012. Contoh kasus yang terjadi pada anak yang melakukan tindak pidana yaitu pada putusan Pengadilan Negeri Jambi no. 09/Pid.Sus-Anak/2019/PN Jmb, dan putusan nomor : 2/Pid.Sus-Anak/2021/PN Jmb, yakni pada putusan pertama anak dengan inisial “IP” melakukan tindak pidana penggelapan dan dijatuhi pidana penjara selama 6 (enam) bulan, pada putusan perkara yang kedua anak dengan inisial “SA” yang melakukan tindak pidana penggelapan dan dijatuhkan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan. Apakah pemenjaraan merupakan solusi untuk permasalahan tindak pidana oleh anak. Hal ini menjadi tujuan didalam penelitian ini yaitu memahami dan menganalisis pertimbangan hukum Hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap anak yang melakukan tindak pidana penggelapan, dan memahami analisis putusan yang telah dijatuhkan oleh Pengadilan dalam perkara nomor : 09/Pid.Sus.Anak/2019/PN-Jambi, dan nomor : 2/Pid.Sus.Anak/2021/PN-Jambi apakah sudah sesuai dengan rasa keadilan bagi anak yang bersangkutan. Metode peneitian yang digunakan adalah yuridis normatif. Hasil penelitian diperoleh Dasar yang menjadi pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap putusan perkara nomor : 09/Pid.Sus.Anak/2019/PN- Jambi, dan putusan nomor : 2/Pid.Sus.Anak/2021/PN-Jambi ialah dalam menjatuhkan pidana penjara terhadap anak yang berhdapan dengan hukum dalam kedua putusan perkara tersebut diatas adalah fakta-fakta yuridis yang diperoleh hakim dalam persidangan, selain itu ada juga faktor non yuridis. Selain itu aspek sosiologis juga diperhatikan oleh Hakim, aspek sosiologis (kemanfaatan hukum). Dari hasil penelitian yang dilakukan maka saran yang disampaikan yaitu dalam memberikan putusan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum, sebaiknya hakim menerapkan sistem pemidanaan yang bersifat edukatif yang menjadi prioritas Hakim dalam memberikan putusan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum. Dalam putusan hakim tentunya tidak hanya memperhatikan fakta persidangan dalam penjatuhan putusan, akan tetapi yang tidak kalah penting adalah mempertimbangkan dampak dari pemidanaan yang akan diterima oleh anak yang berhadapan dengan hukum. Kata Kunci : Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum, Tindak Pidana Penggelapan. vi

Item Type: Thesis (Tesis)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Magister Hukum
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 19 Jan 2022 02:24
Last Modified: 19 Jan 2022 02:24
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/1060

Actions (login required)

View Item View Item