SISTEM GADAI TANAH SAWAH PADA MASYARAKAT DESA KEMANTAN HILIR KECAMATAN AIR HANGAT TIMUR KABUPATEN KERINCI

PUTRI ANELIA ANMAS, PUTRI ANELIA ANMAS (2022) SISTEM GADAI TANAH SAWAH PADA MASYARAKAT DESA KEMANTAN HILIR KECAMATAN AIR HANGAT TIMUR KABUPATEN KERINCI. skripsi thesis, Universitas Batanghari.

[img] Text
Skripsi Putri Anelia Anmas (Revisi FIX BISMILLAH).pdf

Download (637kB)

Abstract

ABSTRAK Anmas, Putri Anelia. 2021. Sistem Gadai Tanah Sawah Pada Masyarakat Desa Kemantan Hilir Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci. Perdata. Fakultas Hukum. Universitas Batanghari. Hj. Maryati, S.H., M.H. Hj. Nuraini, S.H., M.H. Kata Kunci: Sistem, Gadai, Tanah Sawah. Masyarakat Desa Kemantan Hilir memiliki sistem gadai taanh sawah yang tidak ditentukan batas waktu. Hasil penelitian yang penulis lakukan ditemukan 3 (tiga) data gadai tanah sawah yang telah melampaui waktu 7 (tujuh) tahun dengan status gadai masih berlangsung hingga kini. Gadaian yang berlangsung tersebut tidak sejalan dengan Undang-Undang Nomor 56 Prp Tahun 1960 tentang Penetapan Luas Tanah Pertanian, yang sebagaimana dijelaskan pada Pasal 7 ayat (1) jika gadai sudah berlangsung 7 (tujuh) tahun wajib dikembalikan kepada pemilik lahan pertanian tanpa menuntut hak penebusan, karena diasumsikan telah mendapatkan keuntungan melebihi pinjaman yang diberikan. Sistem gadai yang tidak ditentukan batas waktu ini juga bertentangan dengan Hukum Islam, karena jika dikaji lebih mendalam gadai yang terjadi meraup keuntungan dari pinjaman, karena setiap keuntungan dalam hutang (pinjaman) adalah riba, tak hanya riba yang terjadi dalam gadai ini tetapi juga merugikan pihak penggadai. Permasalahan skripsi ini adalah: (i) Bagaimanakah pelaksanaan sistem gadai tanah sawah pada masyarakat Desa Kemantan Hilir Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci ?; (ii) Apa saja akibat yang timbul karena pelaksanaan sistem gadai tanah sawah yang tidak berbatas waktu pada masyarakat Desa Kemantan Hilir Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci ? Pendekatan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan sosiologi hukum (Socio-Legal Research) yaitu, pendekatan yang menganalisis bagaimana reaksi dan interaksi yang terjadi ketika sistem norma itu bekerja di dalam masyarakat. Maka dari itu penulis melakukan penelitian pada pihak-pihak yang melakukan gadai tanah sawah di Desa Kemantan Hilir. Sitem gadai tanah sawah yang berlaku di Desa Kemantan Hilir bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 56 Prp Tahun 1960 tentang Penetapan Luas Tanah Pertanian dan Hukum Islam. Sistem yang berlaku tersebut perlu diperbaiki dan mengikuti pedoman yang sesuai dengan peraturan perundangan dan Hukum Islam, yang tujuannya diharapkan mengurangi unsur pemerasan serta menguntungkan pihak penggadai dan penerima gadai.

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 14 Feb 2022 03:43
Last Modified: 14 Feb 2022 03:43
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/1098

Actions (login required)

View Item View Item