ANALISIS PUTUSAN HAKIM DI PENGADILAN NEGERI SENGETI PUTUSAN NOMOR: 134/PID.B/2020/PN SNT DALAM TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN

ADITYA PRASETYO, ADITYA PRASETYO (2022) ANALISIS PUTUSAN HAKIM DI PENGADILAN NEGERI SENGETI PUTUSAN NOMOR: 134/PID.B/2020/PN SNT DALAM TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN. skripsi thesis, Universitas Batanghari.

Text ADITYA PRASETYO BARU.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis analisis putusan hakim di pengadilan negeri sengeti dalam tindak pidana pencurian dengan pemberatan (putusan nomor: 134/pid.b/2020/pn snt). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apa Dasar Pertimbangan Hakim Dari Kasus Pencurian Dengan Pemberatan Yang Dilakukan Oleh Pelaku Dalam Putusan Nomor: 134/Pid.B/2020/Pn Snt)? Bagaimana Penjatuhan Sanksi Kepada Pelaku Dalam Putusan Nomor: 134/Pid.B/2020/Pn Snt)? Metode yang digunakan adalah Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif, Penelitian hukum normatif berfokus pada norma hukum positif seperti peraturan perundang-undangan. Pendekatan normatif dilakukan dengan cara mempelajari buku-buku, bahanbahan bacaan literatur peraturan perundang-undangan yang menunjang dan berhubungan sebagai literatur penelaahan hukum terhadap kaedah yang dianggap sesuai dengan penelitian hukum tertulis. Penelitian normatif dilakukan terhadap hal-hal yang bersifat teoritis asas-asas hukum, dasar hukum dan konsep-konsep hukum Hasil penelitian Pertimbangan Hakim Dari Kasus Pencurian Dengan Pemberatan Yang Dilakukan Oleh Pelaku Dalam Putusan Nomor: 134/Pid.B/2020/Pn Snt) Menurut pendapat penulis, maka hakim harus memenuhi keadilan. Penjatuhan putusan terhadap para pelaku masih kurang tepat mengingat apa yang telah dilakukan oleh para pelaku tersebut, yang mana yang kita ketahui kejahatan merusak cagar budaya. Dan pada dampak-dampak lain yang terjadi kedepannya, kerusakan cagar budaya merupakan aset pariwisata dan budaya yang berada di Muaro Jambi. Putusan Nomor: 134/Pid.B/2020/Pn Snt) Memperhatikan wewenang hakim, dapat dilihat bahwa hakim dalam membuat putusan berupa penjatuhan pidana yang maksimal atau berat belum mempertimbangkan dampak dari pada perbuatan tersebut yang sangat meresahkan masyarakat dan merupakan unsur penguat yang membuat hakim menjatuhkan hukuman terberat yang diancamkan tersebut. lalu perbuatan terdakwa. Dapat disimpulkan bahwa menurut penulis putusan hakim pada kasus Putusan Pengadilan Negeri Putusan Nomor: 134/Pid.B/2020/Pn Snt berupa penjatuhan pidana penjara 1 (satu) tahun merupakan keputusan yang belum tepat. Kata Kunci: Analisis, Putusan Pengadilan, Pencurian

Actions (login required)

View Item