PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN BOTIA (Chromobotia macracanthus. Blkr) DENGAN SUHU YANG BERBEDA

CIPTA YUDA, CIPTA YUDA (2022) PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN BOTIA (Chromobotia macracanthus. Blkr) DENGAN SUHU YANG BERBEDA. skripsi thesis, Universitas Batanghari.

Text CIPTA YUDA BARU.pdf Download (3MB)

Abstract

RINGKASAN CIPTA YUDA. Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Botia (Chromobotia Macracanthus. Blkr) Dengan Suhu Yang Berbeda. Dibimbing oleh Ir. M. SUGIHARTONO, M.Si dan MUAROFAH GHOFUR, S.Pi., M.Si Ikan Botia (Chromobotia macracanthus. Blkr) merupakan salah satu ikan hias endemik perairan tawar Indonesia khususnya perairan sungai Batanghari Provinsi Jambi. Permasalahan pada ikan botia adalah rendahnya produksi benih ikan botia disebabkan tingginya mortalitas, terutama saat larva hingga ukuran benih. Manipulasi lingkungan diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut, salah satunya adalah pendekatan suhu media pemeliharaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan suhu optimal untuk pemeliharaan benih ikan botia terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidupnya. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2021 yang berlangsung selama 40 hari pemeliharaan benih ikan botia. Penelitian dilakukan di ruangan tertutup (hatchery) milik Instalasi Ikan Hias Taman Anggrek Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 3 ulangan, perlakuan meliputi suhu air 24 0 C (A), suhu air 26 C (B), suhu air 28 0 C (C) dan suhu air 30 0 C (D). Ikan uji yang digunakan adalah benih ikan botia yang diperoleh dari hasil tangkapan alam sungai Batanghari Provinsi Jambi yang sudah berukuran panjang 3,74±0,04 cm. Parameter yang diamati selama penelitian meliputi pertumbuhan panjang dan bobot mutlak, kelangsungan hidup, glukosa darah, analisis glikogen daging dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan botia. Nilai pertumbuhan panjang mutlak berkisar antara 1,30 cm-1,80 cm/ekor, Nilai pertumbuhan bobot mutlak berkisar antara 1,27 gram-2,23 gram/ekor, tingkat kelangsungan hidup yang dihasilkan adalah sebesar 100% yang menunjukkan bahwa tidak terjadi kematian ikan selama pemeliharaan, nilai glukosa darah pada akhir masa pemeliharaan yang dihasilkan pada penelitian ini berkisar antara 27,67 mg/dL – 41,33 mg/dL, nilai glikogen pada akhir masa pemeliharaan yang dihasilkan pada penelitian ini berkisar antara 170,34 mg/100mL -244,97 mg/100mL dan Secara umum kualitas air masih berada pada kisaran layak untuk pemeliharaan ikan botia untuk semua perlakuan. Nilai suhu berkisar antara 24℃-30℃, nilai pH berkisar antara 6,5-7, nilai DO berkisar antara 3,9-5,3 mg/L dan nilai amonia sebesar 0,001 mg/L. Suhu optimal yang dihasilkan pada penelitian ini adalah pada perlakuan C yakni suhu 28°C dengan nilai pertumbuhan panjang mutlak terbaik sebesar 1,80 cm, pertumbuhan bobot mutlak sebesar 2,23 gram dan nilai glukosa darah terendah yakni sebesar 27,67 mg/dL. Kata kunci: Ikan botia, kelangsungan hidup, pertumb

Actions (login required)

View Item