STRATEGI PEDAGANG PENGUMPUL DALAM PEMBELIAN BOKAR PETANI DI DESA TELUK KECAMATAN PEMAYUNG KABUPATEN BATANGHARI

Kms. Muhamad Pauzan, Kms. Muhamad Pauzan (2022) STRATEGI PEDAGANG PENGUMPUL DALAM PEMBELIAN BOKAR PETANI DI DESA TELUK KECAMATAN PEMAYUNG KABUPATEN BATANGHARI. skripsi thesis, Universitas batanghri.

[img] Text
final skripsi.pdf

Download (2MB)

Abstract

INTISARI Kms Muhamad Pauzan (NIM 1700854201035). Strategi Pedagang Pengumpul Dalam Pembelian Bokar Petani Di Desa Teluk Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang Hari. Dibawah bimbingan Ibu Asmaida sebagai pembimbing I dan Siti Abir Wulandari sebagai pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) menggambarkan tentang kondisi karet pembelian oelh pedagang pengumpul, 2. Mendiskripsikan stategi sosial pedagang pengumpul dalam pembelian karet, 3. Mendiskripsikan stategi ekonomil pedagang pengumpul dalam pembelian karet. Penelitian ini dilakukan di Desa Teluk Teluk Kecamatan Pemayung Kabupatenn Batanghari, penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2021. Dengan jumlah responden 5 orang. Data yang digunakan dalam strategi snowball sampling.1. Bokar yang dibeli oleh Pedagang pengumpul dalam bentuk lum, sebelum melakukan pembelian bokar pedagang pengumpul melakukan sortasi dulu. Volume 275 kg/1 kali dengan frekuensi rata-rata sebanyak 4 kali pembelian per bulan. Total biaya pembelian bokar yang dikeluarkan oleh pedagang pengumpul adalah rata-rata sebanyak 11.247.699 per bulan. 2. Strategi sosial, dengan memanfaatkan hubungan kerja maupun hubungan kekerabatan yang ada antara pedagang pengumpul dengan petani yang mengharuskan petani untuk selalu menjual bokarnya kepada mereka.Strategi sosial yang digunakan oleh pedagang pengumpul menggunakan pendekatan hubungan kekeluargaan (tali perkawani dan tali darah), hubungan tetangga dan hubungan kerja. Dari 5 pedagang pengumpul yang menggunakan strategi sosial berupa hubungan kekuargaan (tali perkawaninan dan tali darah) dan hubungan tetangga adalah sebanyak 5 orang dan untuk hubungan kerja adalah berjumlah 5 orang.Alasan pedagang pengumpul membeli bokar dengan menggunakan hubungan tersebut adalah kualitas Bokarnya yang dijual bagus atau tidak dicampur tatal,dan kesepakatan hasil panen harus dijual ke pedagang bersangkutan. 3. Strategi ekonomi yang digunakan oleh pedagang pengumpul dalam melakukan pembelian bokar yaitu dengan memberikan pinjaman untuk kebutuhan sehari-hari, kebutuhan pendidikan dan kebutuhan kesehatan. Strategi ekonomi yang banyak diberikan adalah dalam bentuk Pemberian beras rata-rata 52 kg per bulan, gula rata-rata 13 kg per bulan, kopi rata-rata 13 kotak per bulan, teh rata-rata 12 kotak per bulan, sabun rata-rata 13 buah per bulan, mie rata-rata 24 bungkus per bulan, minyak sayur rata-rata 16 kg per bulan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan keluarga petani. Strategi ekonomi untuk pinjaman kebutuhan yang diberikan pedagang pengumpul kepada petani adalah dalam bentuk uang, buku, pena, pensil dengan rata-rata uang sebanyak Rp.860.000,-Per bulan, buku tulis sebanyak 8 lusin, pena sebanyak 8 lusin, pensil sebanyak 9 lusin. Strategi ekonomi untuk pinjaman kebutuhan yang diberikan pedagang pengumpul. Dengan adanya pinjaman yang diberikan pedagang pengumpul memberikan kesepakatan atau perjanjian kepada petani yaitu petani harus menjual hasil panennya ke pedagang pengumpul tersebut dengan sistem pembayaran kredit atau dengan cara pemotongan langsung setiap l kali penimbangan.

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 27 Sep 2022 02:35
Last Modified: 27 Sep 2022 02:35
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/1280

Actions (login required)

View Item View Item