ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS X IPA SMAN 8 KOTA JAMBI

FERINA DEBORA SIMBOLON, FERINA DEBORA SIMBOLON (2021) ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS X IPA SMAN 8 KOTA JAMBI. skripsi thesis, Universitas Batanghari.

Text SKRIPSI FERINA DEBORA (1600884202013).pdf Download (12MB)

Abstract

ABSTRAK Simbolon, Ferina Debora. 2021. Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas X IPA SMAN 8 Kota Jambi : Skripsi . Program Studi Matematikan, FKIP Universitas Batanghari Jambi, Pembimbing (I) Drs. H. Harman, M.Pd. (II) Ayu Yarmayani, M.Pd Kata Kunci : Analisis, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan suatu hal penting karena erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Pada kenyataannya, ditemukan fakta bahwa terdapat siswa yang belum mampu mencapai indikator kemampuan pemecahan masalah matematis secara benar, yaitu mengidentifikasikan unsur-unsur yang diketahui dan ditanyakan, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali hasil penyelesaian masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas X MIPA dalam menyelesaiakan soal trigonometri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 2 orang siswa yang dipilih dengan kriteria subjek. Subjek dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Untuk memeperoleh data dalam penelitian ini menggunakan instrumen tes dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, analisis data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari 2 subjek dalam penelitian ini terdapat 1 siswa dengan kemampuan pemecahan masalah matematis tinggi dan tedapat 1 siswa dengan kemampuan pemecahan masalah matematis rendah. Subjek dengan kemampuan pemecahan masalah matematis tinggi yaitu subjek yang memiliki kemampuan pemecahan masalah yang tinggi, hal ini terlihat dari lembar jawaban subjek yang sistematis dan sesuai dengan indikator pemecahan masalah, kemudian terlihat juga dalam lembar wawancara yang sesuai dengan berdasarkan langkah pemecahan masalah. Sedangkan subjek dengan kemampuan pemecahan masalah matematis rendah yaitu subjek subjek yang memiliki kemampuan pemecahan masalah yang rendah, hal ini terlihat dari lembar jawaban subjek yang belum mampu menyelesaikan sesuai dengan indikator pemecahan masalah, kemudian terlihat juga dalam lembar wawancara yang belum sesuai dengan berdasarkan langkah pemecahan masalah.

Actions (login required)

View Item