PENGARUH AKTIVATOR ASAM BASA TERHADAP PENYISIHAN KROM DAN NIKEL DENGAN ADSORBEN CRUMB RUBBER SLUDGE, TATAL KARET DAN ABU SAWIT

RITA APRIANI P, RITA APRIANI P (2022) PENGARUH AKTIVATOR ASAM BASA TERHADAP PENYISIHAN KROM DAN NIKEL DENGAN ADSORBEN CRUMB RUBBER SLUDGE, TATAL KARET DAN ABU SAWIT. skripsi thesis, Universitas Batanghari.

[img] Text
TA Rita Afriyani P.(Teknik Lingkungan)baru.pdf

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Pencemaran lingkungan dapat disebabkan oleh logam berat seperti yang terdapat pada limbah industri. Ion logam pencemar lingkungan yang berbahaya diantaranya adalah Krom (Cr) dan Nikel (Ni). Metode adsorpsi merupakan salah satu cara yang digunakan karena memiliki efisiensi yang tinggi untuk menyerap ion logam. Industri Crumb rubber menghasilkan limbah padat berupa crumb rubber sludge dan tatal karet yang belum diolah secara optimal, selain itu ada industri kelapa sawit yang menghasilkan limbah padat berupa abu sawit (POFA) yang belum diolah secara optimal. Salah satu cara pengoptimalan limbah padat industri adalah memanfaatkan kembali limbah yang dihasilkan sebagai adsorben. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis aktivator asam basa terhadap penyisihan Krom dan Nikel dengan adsorben crumb rubber sludge, tatal karet dan abu sawit serta untuk mengetahui efisiensi dan mekanismenya. Metode yang digunakan adalah metode eksprimen yang meliputi proses pembuatan adsorben crumb rubber sludge, tatal karet dan abu sawit, penambahan aktivator serta pembuatan limbah artifisial Krom dan Nikel, Variabel bebas dari penelitian ini adalah jenis aktivator yang digunakan yaitu yaitu H , KOH dan NaOH dengan konsentrasi yang sama yaitu 0,1M dengan waktu pengadukan selama 60 menit dan kecepatan pengadukan 80 rpm. Pengujian sampel dilakukan dengan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Dari hasil penelitian didapat bahwa penyisihan krom dengan adsorben crumb rubber sludge dan abu sawit yang diaktivasi dengan NaOH lebih tinggi yaitu mencapai efisensi 97%, dan tatal 81%. Untuk penyisihan Nikel, adsorben abu sawit yang diaktivasi dengan H 3 PO mencapai efisiensi yang lebih tinggi yaitu 95%, abu sawit yang diaktivasi dengan NaOH mencapai efisiensi 91% dan tatal karet yang diaktivasi dengan NaOH mencapai 85%. Proses adsorpsi yang terjadi mengikuti mekanisme isotherm Langmuir. Kata kunci : crumb rubber sludge, tatal karet, abu sawit, adsorpsi, adsorben, aktivator, H 3 PO 4 , ZnCl 2 vi 4 , KOH, NaOH, krom, nikel, isotherm adsorpsi.

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 18 Nov 2022 03:43
Last Modified: 18 Nov 2022 03:43
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/1948

Actions (login required)

View Item View Item