EKSPOR KARET ALAM INDONESIA KE INDIA MENGGUNAKAN ANALISIS MODEL GRAVITY

WEGI SYAPRIANTO, 1500854201049 (2022) EKSPOR KARET ALAM INDONESIA KE INDIA MENGGUNAKAN ANALISIS MODEL GRAVITY. skripsi thesis, Universitas Batanghari Jambi.

Text (EKSPOR KARET ALAM INDONESIA KE INDIA MENGGUNAKAN ANALISIS MODEL GRAVITY) wegi.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

INTI SARI Wegi Syaprianto, NIM : 1500854201049. Judul Ekspor Karet Alam Indonesia Ke India Menggunakan Analisis Model Gravity. Dibawah bimbingan Bapak Zainuddin sebagai pembimbing 1 dan Ibu Mulyani sebagai pembimbing 2. Penelitian ini dilakukan pada negara tujuan ekspor karet alam Indonesia ke India khususnya karet TSNR (technically specified natural ribbed), dengan waktu pengambilan data dari tahun 1996 hingga tahun 2021. Penelitian ini dilakukan selama bulan November 2021. Komoditas karet alam dalam penelitian ini di dasarkan pada harmonized system (HS) 400122 TSNR (technically specified natural ribbed) yang dipublikasi oleh United Nations Commision Trade (UN Comtrade). Metode penarikan sampel dilakukan secara purposive (sengaja), dimana negara yang dipilih untuk ekspor karet adalah India, karena India termasuk kedalam 5 Negara tujuan ekspor Indonesia. Perkembangan volume ekspor karet alam Indonesia khususnya karet TSNR (technically specified natural ribbed) ke India dari tahun 1996 sampai tahun 2021 (Gambar 5) mengalami kondisi yang fluktuatif misalnya pada tahun 2009 ekspor karet alam Indonesia ke India sebesar 75.675,66 ton, kemudian pada tahun 2010 naik ke level 88.328,401 ton, kemudian pada tahun 2011 turun kembali menjadi 60.403,358 ton. Volume ekspor karet alam Indonesia ke pasar India mulai mengalami peningkatan dari tahun 2012 hingga puncaknya terjadi pada tahun 2018. Pada tahun 2018 merupakan ekspor karet alam Indonesia tertinggi yaitu 287.794,08 ton, sedangkan untuk ekspor karet alam Indonesia ke India terendah terjadi pada tahun 2000 yaitu 26,122 ton. Hasil analisis menggunakan metode gravity menunjukkan variabel tariff impor karet alam Indonesia di India dan dummy menangkap krisis finansial dunia tidak berpengaruh signifikan terhadap volume ekspor karet alam Indonesia khususnya karet TSNR (technically specified natural ribbed) ke India. Sedangkan, variabel nilai tukar rupee terhadap dollar Amerika Serikat, populasi India, jarak ekonomi antara indonesia dengan India, produksi automotif India dan harga ekspor karet alam Indonesia ke India berpengaruh signifikan terhadap volume ekspor karet alam Indonesia khususnya karet TSNR (technically specified natural ribbed) ke India. Kata kunci : ekspor, karet alam, Indonesia.

Actions (login required)

View Item