PENDAPATAN PENGOLAH LIMBAH TERNAK SAPI PAK NGADIMO DI DESA SRI AGUNG KECAMATAN BATANG ASAM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

DWI ARUM SEKARTIKA S, DWI (2019) PENDAPATAN PENGOLAH LIMBAH TERNAK SAPI PAK NGADIMO DI DESA SRI AGUNG KECAMATAN BATANG ASAM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT. skripsi thesis, Universitas Batanghari.

[img] Text
DWI ARUM SEKARTIKA S finish.pdf

Download (2MB)

Abstract

pendapatan pengolah limbah ternak sapi Pak Ngadimo di Desa Sri Agung Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Dibimbing oleh Ibu Nida Kemala selaku dosen pembimbing I dan Ibu Rizki Gemala Busyra selaku dosen pembimbing II. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran pengolahan limbah ternak sapi, biaya dan pendapatan pengolah limah ternak sapi Pak Ngadimo di Desa Sri Agung Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Dengan mengetahui pendapatan pengolah limbah ternak sapi sehingga peternak bisa melakukan pengolahan limbah ternak sapi untuk menambah keuntungan. Penelitian ini menggunakan Jenis data Time Series ( 2 triwulan terakhir ) dan menurut skala yang digunakan adalah data rasio. Berdasarkan sumbernya data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Dalam penelitian ini metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode survey. Hasil penelitian ini Pengolahan limbah ternak sapi diawali dengan proses pengumpulan limbah ternak sapi dilakukan secara manual. Limbah ternak sapi dikumpulkan setiap hari pada saat pagi hari dengan jumlah tenaga kerja dalam pengolahan limbah ternak adalah 2 orang yang terdiri dari pemilik itu sendiri dan istri. Proses penjualan yang dilakukan dalam waktu 3 Triwulan sekali yaitu dengan pengomposan menggunakan dekomposer. Adapun jenis hasil dari pengolahan limbah ternak sapi berupa biogas, limbah kering, dan limbah cair. Pengolahan biogas dilakukan dari memasukkan kotoran ternak sapi kedalam bak pembasukkan menggunakan ember dengan berat kotoran sebanyak 1 ember dengan berat 20kg dengan perbandingan 1:1 (kotoran sapi dengan air) pemasukkan dilakukan pada pagi dan sore hari, setelah itu kotoran yang di beri air akan masuk kedalam tangki fermentasi denga sendirinya. Gas metan akan berpisah dengan limbah cair dan limbah padat, setelah itu gas akan mengalir ke kompor sebagai pengganti bahan bakar. Pendapatan pengolah limbah ternak sapi adalah total penerimaan dikurang total biaya. Penerimaan dalam triwulan yang diterima sebesar Rp 9.270.000 dan total biaya dalam triwulan sebesar Rp 1.105.391,58maka pendapatan yang diterima dalam triwulan sebesar Rp 8.159.509,64.

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Unnamed user with email repository@unbari.ac.id
Date Deposited: 06 Jul 2020 15:48
Last Modified: 06 Jul 2020 15:48
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/22

Actions (login required)

View Item View Item