PERJANJIAN JUAL BELI NANAS ANTARA USAHA DAGANG MANDIRI DENGAN MASYARAKAT DI DESA TANGKIT KECAMATAN SUNGAI GELAM KABUPATEN MUARO JAMBI

RENDI FIRMANSYAH PRATAMA, 1900874201301 (2023) PERJANJIAN JUAL BELI NANAS ANTARA USAHA DAGANG MANDIRI DENGAN MASYARAKAT DI DESA TANGKIT KECAMATAN SUNGAI GELAM KABUPATEN MUARO JAMBI. skripsi thesis, Universitas Batanghari Jambi.

Text (PERJANJIAN JUAL BELI NANAS ANTARA USAHA DAGANG MANDIRI DENGAN MASYARAKAT DI DESA TANGKIT KECAMATAN SUNGAI GELAM KABUPATEN MUARO JAMBI) Rendi firmasnyah pratama.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

kedua belah pihak sebelum melakukan kegiatan dan pelaksanaan jual beli, karena itu harus dilakukan suatu penyerahan barang segera, bila sudah dilakukan pembayaran. Karena dilakukan suatu perjanjian jual beli pada prinsipnya adalah untuk menghindari pihak yang merasa dirugikan, dalam jual beli juga pada prinsipnya untuk sama-sama memberi keuntungan dan kemanfaatan terhadap barang tersebut, baik penjual dan lebih- lebih pihak pembeli yang akhirnya menjadi hak milik. Karena itu bila kita tinjau benar-benar, bahwa perjanjian jual beli dengan membeli kembali itu, maka sebenarnya perjanjian tadi merupakan suatu perjanjian, dimana pihak penjual diberi kekuasaan untuk secara sepihak dan di luar hakim membatalkan perjanjiannya. Jika ia mempergunakan haknya membeli kembali barangnya yang telah dijual, itu berarti ia di luar hakim, membatalkan perjanjiannya dan menuntut kembali barangnya sebagai miliknya.

Actions (login required)

View Item