ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN NOMOR: 122/Pid.Sus/2021/Pn.Jmb TERHADAP PELAKU PENGGUNA DAN PENGEDAR NARKOTIKA

ELISABET SINURAT, 1900874201272 (2023) ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN NOMOR: 122/Pid.Sus/2021/Pn.Jmb TERHADAP PELAKU PENGGUNA DAN PENGEDAR NARKOTIKA. skripsi thesis, Universitas Batanghari Jambi.

Text (ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN NOMOR: 122/Pid.Sus/2021/Pn.Jmb TERHADAP PELAKU PENGGUNA DAN PENGEDAR NARKOTIKA) Elisabet.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Penyalahgunaan Narkotika tidak terlepas dari sistem hukum positif yang berlaku di Negara Indonesia. Dengan diberlakukannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika menggantikan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1997 dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1976 menandakan keseriusan dari pemerintah untuk menanggulangi bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkotika. Masalah yang diangkat adalah Bagaimanakah pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan perkara pengguna sekaligus pengedar narkotika Nomor: 122/Pid.Sus/ 2022/Pn. Jmb, Apakah vonis yang dijatuhkan dalam perkara pengguna sekaligus pengedar narkotika Nomor:122/Pid.Sus/2022/Pn.Jmb sudah mencerminkan rasa keadilan. Tipe penelitian ini ialah penelitian Deskriptif Analitis. Di dalam penulisan skripsi ini penulis gunakan metode pendekatan yuridis normatif. Secara normatif (Normative) penjatuhkan vonis oleh majelis hakim haruslah berdasarkan sebuah pertimbangan serta unsur-unsur dalam Undang-Undang yang berlaku yaitu Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yaitu diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tahun penjara. Tetapi dalam perkara ini terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 8 (delapan) Bulan penjara berdasarkan Perkara Narkotika Nomor : 112/Pid.Sus/ 2021/Pn.Jmb. Vonis dijatuhkan masih terlalu ringan mengingat terdakwa Amir Setiabudi Bin Abdul Ahmad selain sebagai pengguna juga turut serta mengedarkan narkotika golongan I, dan Perbuatan Terdakwa Amir Setiabudi Bin Abdul Ahmad menghambat program pemerintah dalam memberantas tindak pidana narkotika yang mana narkotika tersebut dapat merusak generasi muda sehingga prinsip peradilan yang bebas dan tidak memihak yang menjamin persamaan setiap warga negara dalam hukum tidak berjalan dengan baik. Maka vonis hakim yang hanya menjatuhkan 1 (satu) Tahun dan 8 (delapan) penjara dinilai masih belum mencerminkan keadilan dan menimbulkan efek jera bagi terdakwa. Saran yang dikemukakan hendaknya hakim menjatuhkan hukuman berat bagi terdakwa, mengingat hukuman yang telah jatuhkan yakni 1 Tahun dan 8 penjara masih terlalu ringan sehingga vonis tersebut dinilai belum menimbulkan efek jera khususnya pelaku penyalahgunaan narkotika golongan I. Kata Kunci : Analisis, Pertimbangan Hakim, Menjatuhkan Putusan, Pelaku, Pengguna, Pengedar, Narkotika

Actions (login required)

View Item