PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU CYBER CRIME DENGAN KONTEN PORNOGRAFI DI WILAYAH HUKUM POLISI RESOR BATANG HARI

M. WAHYU HARYANTO, 1800874201399 (2023) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU CYBER CRIME DENGAN KONTEN PORNOGRAFI DI WILAYAH HUKUM POLISI RESOR BATANG HARI. skripsi thesis, Universitas Batanghari Jambi.

Text (PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU CYBER CRIME DENGAN KONTEN PORNOGRAFI DI WILAYAH HUKUM POLISI RESOR BATANG HARI) SKRPSI M. WAHYU HARYANTO NIM 180074201399 -.pdf - Published Version Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “ Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Cyber Crime Dengan Konten Pornografi di Wilayah Hukum Polisi Resor Batang Hari”. Yang dalam penulisannya menggunakan metode penelitian yang bersifat yuridis empiris, dengan menggunakan pendekatan penelitian secara langsung ke lapangan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana penegakan pidana terhadap pelaku Cyber Crime dengan konten pornografi di wilayah hukum Polisi Resor Batang Hari ? (2) Apa saja kendala dalam penegakan hukum terhadap pelaku Cyber Crime dengan konten pornografi? (3) Apa saja uapaya yang dilakukan dalam melakukan penegakan hukum terhadap Cyber Crime dengan konten pornografi di wilayah hukum Polisi Resor Batang Hari?. Teknik Pengambilan data dengan Wawancara dan Studi Kepustakaan. Cyber Crime adalah sebuah istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer. Undang-Undang pengaturan hukum Cyber Crime Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang informasi dan transaksi elektronik. Pasal 30 UU ITE tahun 2008 ayat 3 : setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses komputer dan sistem elektronik dengan cara apapun dengan melanggar, menerobos, melampaui, atau menjebol sistem keamanan ( Cracking, Hacking, Illegal acces). Undang-Undang No. 44 Tahun 2008 tentang pornografi pasal 1 ayat 1 dan 2. Hasil penelitian ini dari data yang di dapat oleh Ditreskrimsus Polres Batang Hari dengan konten pornografi dari tahun 2018 hingga 2021 mengalami penurunan. Penulis tertarik pada tahun 2019 dikarenankan ada 2 kasus yang masuk pada Tahap II. Kata Kunci : Cyber Crime, Konten, Pornografi

Actions (login required)

View Item