ANALISIS PUTUSAN HAKIM TINDAK PIDANA KEPEMILIKAN SENJATA API DAN SENJATA TAJAM DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG DARURAT NOMOR : 12 TAHUN 1951 DALAM PUTUSAN NOMOR 415/Pid/2020/PN Jmb

HIKMAH, 1500874201388 (2022) ANALISIS PUTUSAN HAKIM TINDAK PIDANA KEPEMILIKAN SENJATA API DAN SENJATA TAJAM DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG DARURAT NOMOR : 12 TAHUN 1951 DALAM PUTUSAN NOMOR 415/Pid/2020/PN Jmb. skripsi thesis, Universitas Batanghari Jambi.

[img] Text (ANALISIS PUTUSAN HAKIM TINDAK PIDANA KEPEMILIKAN SENJATA API DAN SENJATA TAJAM DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG DARURAT NOMOR : 12 TAHUN 1951 DALAM PUTUSAN NOMOR 415/Pid/2020/PN Jmb)
HIKMAH.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Hikmah NIM : 1500874201388 Judul Skripsi :“Analisis Tindak Pidana Kepemilikan Senjata Api dan Senjata Tajam Ditinjau Dari Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Dalam Putusan Momor 415/Pid/2020/PN Jmb. Senjata api dan senjata tajam adalah suatu alat yang digunakan untuk melukai, membunuh atau menghancurkan sesuatu, senjata juga dapat digunakan untuk menyerang maupun untuk mempertahankan diri dan juga untuk mengancam atau melindungi. Apapun yang dapat digunakan untuk merusak bahkan psikologis dan tubuh manusia dapat dikatakan senjata, senjata bisa sederhana seperti pentungan atau kompleks seperti peluru kendali balistik. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut (1) Apa saja yang Menjadi Pertimbangan Hhakim dalam Menjatuhkan Vonis Kasus Nomor 415/Pid/2020/PN jmb Bagi Pelaku Tindak Pidana Kepemilikan senjata api dan senjata tajam, (2) Apakah putusan Hakim-Hakim 415/Pid/2020/PN jmb sudah memenuhi rasa keadilan dalam masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan Diskretif Kualitatif, dengan dengan pendekatan empiris. Sedangkan hasil penelitian dan analisa Undang- undang-undang darurat Nomor 12 tahun 1951 bahwa (1) Dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan pemidanaan terhadap kedua pelaku dalam putusan Nomor 415/Pid/2020/PN Jmb berdasarkan 2 (dua) jenis pertimbangan yaitu pertimbangan yuridis dan pertimbangan non yuridis. Pertimbangan yuridis adalah pertimbangan hakim yang didasarkan pada faktor-faktor yang terungkap di dalam persidangan dan oleh Undang-undang telah ditetapkan sebagai hal yang harus dimuat dalam persidangan. Pertimbangan non yuridis adalah keadaan yang berkaitan dengan diri terdakwa seperti latar belakang terdakwa dalam melakukan tindak pidana, dampak dari perbuatan terdakwa, dan kondisi diri terdakwa, (2) Putusan Hakim- Hakim 415/Pid/2020/PN jmb sudah memenuhi kepastian hukum dan rasa keadilan dalam masyarakat, bahwa dengan berbagai mpertimbangan hakim dalam persidangan, bahwa pengakuan terdakwa secara jujur dan menyelesal akan perbuatannya, secara umum hakim dengan memberikan hukum 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan, maka secara keadilan dan kepastian hukum, maka keputusan hakim sudah memenuhi rasa keadilan. Kata Kunci : Tindak Pidana - Kepemilikan Senjata Api dan Senjata - Undang- Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tindak Pidana - Kepemilikan Senjata Api dan Senjata - Undang- Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: mita perpus unbari
Date Deposited: 04 Apr 2023 06:35
Last Modified: 04 Apr 2023 06:35
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/2414

Actions (login required)

View Item View Item