AHMAD REZA, 1800854211011 (2023) PERSENTASE DAN INTENSITAS PENYAKIT KANKER BATANG (Phythotora palmivora. Butler) PADA TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKSI BIJI KERING KAKAO (KG) DI DESA BETUNG KECAMATAN KUMPEH ILIR KABUPATEN MUARO JAMBI. skripsi thesis, Universitas Batanghari Jambi.
Text (PERSENTASE DAN INTENSITAS PENYAKIT KANKER BATANG (Phythotora palmivora. Butler) PADA TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKSI BIJI KERING KAKAO (KG) DI DESA BETUNG KECAMATAN KUMPEH ILIR KABUPATEN MUARO JAMBI)
Skripsi_Ahmad Reza_Agroteknologi-kirim1.pdf - Published Version Download (5MB) |
Abstract
RINGKASAN Ahmad Reza NIM : 1800854211011, “Persentase dan Intensitas Penyakit Kanker Batang (Phythotora Palmivora. Butler) Pada Tanaman Kakao (Theobroma Cacao) dan Pengaruhnya Terhadap Produksi Biji Kering Kakao (kg) di Desa Betung Kecamatan Kumpeh Ilir Kabupaten Muaro Jambi”. Dibimbing oleh ibu Ir. Yuza Defitri, MP dan Ibu Ir. Ridawati Marpaung, MP. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan intensitas, persentase penyakit kanker batang P. palmivora dan mengidentifikasi jenis penyakit yang berada pada batang tanaman kakao (Theobroma cacao) serta pengaruh intensitas dan serangan penyakit kanker batang terhadap produksi biji tanaman kakao (Theobroma cacao). Penelitian ini telah di laksanakan pada bulan November sampai dengan bulan Desember Tahun 2022 di Desa Betung Kecamatan Kumpeh Ilir Kabupaten Muaro Jambi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, prosedur penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan purposive sampling. Terdapat tiga lokasi pada penelitian ini yang dibedakan dengan kondisi perkebunan yakni lokasi penelitian 1 (terawat), lokasi penelitian 2 (kurang terawat) dan lokasi penelitian 3 (tidak terawat). Luas lahan pada lokasi penelitian yakni 1 ha pada lokasi kebun terawat, dan 1 ha kurang terawat serta 0,5 ha untuk lokasi kebun tidak terawat. Jumlah tanaman pada lokasi penelitian 1 dan 2 sebanyak 600 batang dan 300 batang pada lokasi penelitian 3. Pengamatan dalam penelitian ini terdiri atas lima parameter yang meliputi gejala serangan penyakit kanker batang, persentase serangan penyakit kanker batang, intensitas serangan penyakit kanker batang, identifikasi penyakit pada batang yang terserang penyakit kanker batang dan produksi biji kering kakao selama 6 bulan terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman sampel yang terserang penyakit kanker batang menunjukkan gejala serangan antara lain batang berwarna coklat, merah keunguan, tidak berlubang, tekstur kulit basah dan terdapat bercak- bercak hitam yang terlihat seperti membusuk. Persentase serangan penyakit kanker batang tertinggi terdapat pada lokasi kebun 3 sebesar 37,78% dan persentase serangan penyakit kanker batang terendah terdapat pada lokasi kebun 1 sebesar 11,11%. Intensitas serangan penyakit kanker batang tertinggi terdapat pada lokasi kebun 3 sebesar 17,33% dan intensitas serangan penyakit kanker batang terendah terdapat pada lokasi kebun 1 (terawat) dengan persentase serangan sebesar 6,39%. Hasil pengamatan sampel batang tanaman kakao ditemukan jenis penyakit golongan jamur Phytophthora palmivora pada lokasi penelitian kebun 1, 2 dan 3. Jenis penyakit lainnya yang berhasil teridentifikasi selain penyakit utama pada sampel batang tanaman kakao adalah penyakit dari jamur jenis Fusarium acuminatum. Rata-rata produksi biji kering selama enam bulan mulai dari bulan Juni-November 2022 pada kebun kakao terawat sebesar 66.30 kg, kebun kurang terawat sebesar 44.33 kg dan kebun tidak terawat sebesar 27.00 kg. Kata kunci: Intensitas, penyakit, persentase, tanaman kakao
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Intensitas, penyakit, persentase, tanaman kakao |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | mita perpus unbari |
Date Deposited: | 26 Apr 2023 00:21 |
Last Modified: | 26 Apr 2023 00:21 |
URI: | http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/2532 |
Actions (login required)
View Item |