KINERJA PRODUKSI DAN RESPONS STRES BENIH IKAN JELAWAT (Leptobarbus hoeveniii Blkr) DENGAN PEMANFAATAN CANGKANG KERANG DARAH PADA SISTEM RESIRKULASI

SATRIA PANUNTUN, 1800854243006 (2023) KINERJA PRODUKSI DAN RESPONS STRES BENIH IKAN JELAWAT (Leptobarbus hoeveniii Blkr) DENGAN PEMANFAATAN CANGKANG KERANG DARAH PADA SISTEM RESIRKULASI. skripsi thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

Text (KINERJA PRODUKSI DAN RESPONS STRES BENIH IKAN JELAWAT (Leptobarbus hoeveniii Blkr) DENGAN PEMANFAATAN CANGKANG KERANG DARAH PADA SISTEM RESIRKULASI) Satria Panutun.pdf - Published Version Download (3MB)

Abstract

RINGKASAN Ikan jelawat adalah salah satu ikan asli Indonesia yang terdapat di beberapa sungai di Sumatera dan Kalimantan. Pembesaran ikan jelawat yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat masih menggunakan sistem konvensional dengan wadah kolam dengan menggunakan pakan alami. Peningkatan produksi akan berdampak langsung terhadap kualitas lingkungan atau media budidaya. Salah satu permasalahan utama dalam pemeliharaan benih ikan jelawat adalah fluktuasi pH media budidaya yang tinggi terutama pada kondisi pH rendah, sehingga penelitian pemanfaatan cangkang kerang darah perlu untuk dilakukan. Penelitian yang dilakukan menggunakan rancangan lingkungan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 (empat) perlakuan dan 3 (tiga) ulangan, masing-masing perlakuan tersebut adalah tanpa penambahan cangkang kerang darah (A/kontrol), ukuran partikel cangkang kerang 1 mm (B), ukuran partikel cangkang kerang 2 mm (C) dan ukuran partikel cangkang kerang 3 mm (D). Ikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih ikan jelawat berukuran 2±0,2 inchi. Cangkang kerang darah dibersihkan dan dikeringkan dalam oven pada suhu 220ᴼC selama 12 jam. Cangkang kerang darah kemudian dihaluskan dan disaring menggunakan saringan dengan mesh size 6, 8, 16 dan 30 hingga diperoleh ukuran partikel 1, 2 dan 3 mm. Wadah yang digunakan untuk pemeliharaan ikan jelawat adalah akuarium berukuran 70x40x30 cm sebanyak 12-unit dengan volume air 56 L. unit filter yang digunakan pada penelitian ini adalah filter gantung dengan pipa PVC berukuran 3 inci dengan panjang 10 mL. Susunan bahan filter meliputi kapas sintetis (filter fisik), cangkang kerang darah (filter kimia), dan bioball (filter biologi). Parameter- parameter yang diamati pada penelitian ini meliputi tiga parameter utama yakni kinerja produksi (tingkat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan spesifik bobot, pertumbuhan panjang mutlak, pertumbuhan bobot mutlak, konversi pakan dan koefesien keragaman bobot), respons stres (glukosa darah) dan kualitas air. Kinerja produksi benih ikan jelawat menunjukkan hasil yang baik dengan nilai tingkat kelangsungan hidup untuk semua perlakuan berkisar antara 81.19 % - 84.52 %, laju pertumbuhan spesifik bobot untuk semua perlakuan berkisar antara 4.01 %/hari - 4.24 %/hari, pertumbuhan panjang mutlak untuk semua perlakuan berkisar antara 1.53 cm - 1.84 cm, pertumbuhan bobot mutlak untuk semua perlakuan berkisar antara 0.95 g - 1.08 g, rasio konversi pakan untuk semua perlakuan berkisar antara 2.51 - 2.98 dan koefesien keragaman bobot akhir untuk semua perlakuan berkisar antara 20.69 % - 24.84 %. Nilai glukosa awal pemeliharaan sebesar 40.50 mg/dL dan meningkat pada akhir masa pemeliharaan yang berkisar antara 56.67 mg/dL – 95.67 mg/dL. Hasil analisis kualitas air media pemeliharaan menunjukkan bahwa kualitas air masih berada pada kisaran layak untuk pemeliharaan ikan jelawat. Kata kunci: Cangkang kerang darah, ikan jelawat, kinerja produksi, resirkulasi

Actions (login required)

View Item