PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMALSUAN PESTISIDA DIWILAYAH HUKUM KEPOLISIAN DAERAH JAMBI

ANGGI PERMADI, B20031094 (2023) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMALSUAN PESTISIDA DIWILAYAH HUKUM KEPOLISIAN DAERAH JAMBI. Tesis thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

[img] Text (PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMALSUAN PESTISIDA DIWILAYAH HUKUM KEPOLISIAN DAERAH JAMBI)
Anggi Permadi B20031094.pdf - Published Version

Download (915kB)

Abstract

ANGGI PERMADI / B20031094 / 2023 / Penegakan Hukum Oleh Kepolisian Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pemalsuan Merek Pestisida Di Wilayah Hukum Kepolisian Daerah Jambi / Dr. Ferdricka Nggeboe, S.H.M.H., sebagai Pembimbing 1/ Dr.H.Ruslan Abdul Gani SH. MH., sebagai Pembimbing 1I Dengan adanya pestisida palsu tersebut sangatlah merugikan petani, karena pestisida palsu tidak akan menimbulkan hal yang efektif guna mengendalikan berbagai hama yang kemudian akan menyerang petani. Pelaku usaha Pada pasal 62 ayat 1 jo pasal 8 ayat 1 huruf e Undang-Undang RI nomora8 Tahun 1999 jo pasal 56 ke-2 KUHP tentang Perlindungan Konsumen menyatakan yakni, pelaku usaha dilarang untuk memproduksi dan/atau memperdagangkan badan maupun jasa yang tidak berkesesuaian dengan mutu, tingkatan, proses, komposisi. Bahkan sampai kepada mode ataupun pemakaian tertentu sesuai dengan apa yang dinyatakan dalam label ataupun keterangan barang maupun jasa tersebut. Tujuan penulisan Untuk memahami dan menganalisis, bentuk Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pemalsuan merek Pestisida Berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Di Wilayah Hukum Polda Jambi (Studi Kasus Putusan Nomor 448/Pid.Sus/2021/Pn-Jmb). Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian yuridis empiris yaitu “penelitian berupa studi- studi lapangan yang bertitik tolak dari data primer untuk menemukan teori-teori mengenai proses terjadinya dan mengenai proses berkerjanya hukum. Sedangkan pendekatan empiris (hukum sebagai kenyataan sosial, kultural atau das sein), karena dalam penelitian ini digunakan data primer yang diperoleh dari lapangan. Data diperoleh dari wawancara dan pengamatan langsung. pendekatan yuridis empiris dimaksudkan untuk memperoleh kejelasan dan pemahaman dari permasalahan dalam penelitian berdasarkan realitas yang ada. Faktor yang mempengaruhi penegakan hukum, seperti Peran serta aparat penegak hukum dirasa belum maksimal dari tahap tingkat pertam. Dimana polisi melakukan tindakan berdasarkan laporan dari warga bahwa JM diindikasi melakukan pemalsuan pestisida dan Sarana dan prasarana pendukung untuk melakukan penegakan hukum baik itu secara preventif dan refresip telah dimiliki oleh aparat penegak hukum, walaupun masih harus berkordinasi dengan instansi lain terkait dalam hal melakukan pembuktian bahwa telah terjadi pemalsuan pestisida. Karna dalam proses pembuktiannya diperlukan adanya uji mutu dan standart pestisida itu sendiri. Penulis menyarankan dengan semakin pesatnya kemajuan dari teknologi maka seharusnya lebih diperhatikan lagi penggunaan-penggunaan yang menimbulkan keresahan di dalam masyarakat dengan memperketat serta membuat teknologi yang bisa melakukan pengecekan secara instans tentang Pestisida Palsu Kata Kunci : Penegakan Hukum, Pemalsuan Pestisida

Item Type: Thesis (Tesis)
Uncontrolled Keywords: Penegakan Hukum, Pemalsuan Pestisida
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Magister Hukum
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 16 Oct 2023 02:50
Last Modified: 16 Oct 2023 02:50
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/2650

Actions (login required)

View Item View Item