PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU PENDISTRIBUSIAN KONTEN YANG BERMUATAN PORNOGRAFI MELALUI MEDIA SOSIAL DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI BANGKO

DUDI HANDIKA RAHMAN, B20031084 (2023) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU PENDISTRIBUSIAN KONTEN YANG BERMUATAN PORNOGRAFI MELALUI MEDIA SOSIAL DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI BANGKO. Tesis thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

Text (PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU PENDISTRIBUSIAN KONTEN YANG BERMUATAN PORNOGRAFI MELALUI MEDIA SOSIAL DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI BANGKO) Dudi Handika Rahman B20031084.pdf - Published Version Download (794kB)

Abstract

ABSTRAK Dudi Handika Rahman B20031084 (2023) Pertanggung Jawaban Pidana Pelaku Pendistribusian Konten Yang Bermuatan Pornografi Melalui Media Sosial Di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Bangko, Dr. Said Sahabuddin, S.H., M. Hum. Sebagai Pembimbing I, Dr. Ruslan Abdul Gani, S.H., M.H. Sebagai Pembimbing II. Salah satunya yaitu penyebaran video pornografi yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab di media sosial yang diketahui bahwa tindakan ini merupakan pelanggaran pidana kesusilaan. Penelitian ini memiliki tujuan Untuk menganalisis dan mengetahui pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku pendistribusian konten yang bermuatan pornografi melalui media sosial di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Bangko. Untuk memahami dan menganalisis putusan hakim terhadap pelaku pendistribusian konten yang bermuatan pornografi melalui media sosial pada Kasus Putusan Nomor 180/Pid.Sus/2020PN Bko. Untuk memahami dan menganalisis putusan hakim tersebut sudah sesuai dengan rasa keadilan bagi pelaku dan korban. Metode pendekatan dalam penyusunan tesis ini adalah penelitian yuridis empiris. Hasil penelitian yaitu Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Pendistribusian Konten Yang Bermuatan Pornografi Melalui Media Sosial pelaku justru dijerat dengan pasal Pasal 45 ayat (1) Jo Pasal 27 Ayat (1) Undang-undang RI No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dengan hasil putusan hakim yaitu pidana penjara selama 1 (satu) dan 6 (enam) bulan. Pada Kasus Putusan Nomor 180/Pid.Sus/2020PN Bko, Hakim menjatuhkan terdakwa pidana penjara selama 1,5 tahun. Penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Putusan hakim dalam kasus pendistribusian konten yang bermuatan pornografi melalui media sosial pada kasus Kasus Putusan Nomor 180/Pid.Sus/2020PN Bko, menuru Hakim keputusan pidana penjara 1,5 tahun sudah sesuai dengan rasa keadilan. Namun, belum memenuhi rasa keadilan bagi korban. Sebaiknya pemerintah melalui Kominfo lebih meningkatkan kembali melakukan pemblokiran konten- konten pornografi di internet, mulai dari media sosial aplikasi-aplikasi yang kebanyakan memuat konten pornografi facebook, twitter, michat, dan aplikasi lainnya, adapun situssitus berbasis illegal sehingga tidak ada lagi kalangan masyarakat terutama anak-anak dibawah umur yang menonton. Kata Kunci: pertanggungjawaban, Pendistribusian Konten, media sosial

Actions (login required)

View Item