PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU PENGEDAR NARKOTIKA JANIS BARU (SHABU CAIR) DIWILAYAH HUKUM TANJUNG JABUNG BARAT (Studi Putusan Nomor : 35/Pid.Sus/2019/Pn.Klt)

HERI SETIAWAN, B20031080 (2023) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU PENGEDAR NARKOTIKA JANIS BARU (SHABU CAIR) DIWILAYAH HUKUM TANJUNG JABUNG BARAT (Studi Putusan Nomor : 35/Pid.Sus/2019/Pn.Klt). Tesis thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

Text (PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU PENGEDAR NARKOTIKA JANIS BARU (SHABU CAIR) DIWILAYAH HUKUM TANJUNG JABUNG BARAT (Studi Putusan Nomor : 35/Pid.Sus/2019/Pn.Klt)) Heri Setiawan B20031080.pdf - Published Version Download (953kB)

Abstract

Heri Setiawan / B20031080 / 2023/ Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Pengedar Narkotika Jenis Baru (Shabu Cair) Di Wilayah Hukum Tanjung Jabung Barat (Studi Putusan Nomor : 35/Pid.Sus/2019/Pn.Klt) / Dr. Hj. Suzanaliza, S.H.,M.H., Sebagai Pembimbing I / Dr. Bunyamin Alamsyah, S.H., M.H., Sebagai Pembimbing II. Masalah penyalahgunaan narkotika di Indonesia sudah sangat memprihatinkan. Hal ini disebabkan antara lain karena Indonesia yang terletak pada pada posisi diantara dua benua dan mengingat perkembagan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka pengaruh globalisasi, dan transportasi yang sangat maju dan pergeseran nilai materialistis dengan dinamika sasaran opini peredaran gelap. Walaupun sanksi pidana nya cukup berat tapi tindak pidana narkotika kini terus merajalela.Tindak pidana Narkotika telah bersifat transnasional yang dilakukan pelaku dengan menggunakan modus operandi yang canggih, didukung dengan jaringan organisasi yang luas. Seperti penangkapan pengedar narkotika jenis baru (shabu cair) yang dilakukan oleh tersangka inisial “RP”. Satuan Narkoba Polres Tanjab Barat mengamankan tersangka yang menggunakan modus baru dalam mengelabui petugas. Tersangka membawa shabu berbentuk cair dan dimasukkan dalam botol minuman kemasan. Botol minuman hanya kamuflase saja dengan modus menyimpan narkoba. Tipe penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris, yaitu bahwa dalam mencari data yang diperlukan tidak hanya berpegang pada segi-segi yuridis saja, melainkan juga berpegang pada hasil penelitian dan fakta-fakta di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis penegakan hukum pidana bagi pelaku pengedar narkotika jenis baru (shabu cair) di wilayah hukum Polres Tanjung Jabung (Studi Putusan Nomor : 35/Pid.Sus/2019/Pn.Klt), Untuk memahami dan menganalisis kendala yang dihadapi, dan untuk memahami dan menganalisis upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala penegakan hukum terhadap pelaku pengedar narkotika jenis baru (shabu cair) di wilayah hukum Polres Tanjung Jabung Barat (Studi Putusan Nomor : 35/Pid.Sus/2019/Pn.Klt). Penegakan hukum dalam putusan perkara nomor : 35/Pid.Sus/2019/Pn.Ktl ini prosesnya diawali dengan penangkapan, penyidikan, penahanan, peradilan terdakwa dan diakhiri dengan pemasyarakatan terpidana.Terdakwa terbukti melanggar ketentuan pasal 114 ayat (2)UUNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan dijatuhi pidana penjara selama : 17 (tujuh belas) tahun dan pidana denda sebesar Rp 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah). Faktor-faktor yang menjadi kendala dalam penegakan hukum terhadap pelaku pengedar narkotika jenis baru (shabu cair) di wilayah hukum Polres Tanjung Jabung Barat ialah faktor hukumnya sendiri, faktor penegak hukum, faktor Sarana atau fasilitas, faktor masyarakat, dan faktor kebudayaan. Adapun Upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala dalam penegakan hukum diantaranya meningkatkan kualitas profesionalisme kerja dan kemampuan personel melalui dukungan fasilitas dan sarana serta pelatihan, bekerjasama dengan instansi terkait. Saran yang disampaikan yaitu : Kepolisian agar terus jadi garda terdepan dalam upaya pencegahan dan penegakan hukum terhadap tindak pidana narkotika. Kata Kunci : Penegakan Hukum, Tindak Pidana Narkotika.

Actions (login required)

View Item