POTENSI BIOPESTISIDA ASAP CAIR TERHADAP HAMA GUDANG “Araecerus fasciculatus (De Geer)” PADA BIJI KOPI LIBERIKA TUNGKAL KOMPOSIT DI SIMPANAN

JUNIUS FEBRI HANDANA, 1700854211029 (2023) POTENSI BIOPESTISIDA ASAP CAIR TERHADAP HAMA GUDANG “Araecerus fasciculatus (De Geer)” PADA BIJI KOPI LIBERIKA TUNGKAL KOMPOSIT DI SIMPANAN. skripsi thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

[img] Text (POTENSI BIOPESTISIDA ASAP CAIR TERHADAP HAMA GUDANG “Araecerus fasciculatus (De Geer)” PADA BIJI KOPI LIBERIKA TUNGKAL KOMPOSIT DI SIMPANAN)
JUNIUS FEBRI HANDANA 1700854211029.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

INTISARI Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi asap cair sebagai biopestisida untuk mengendalikan hama A. fasciculatus. Penelitian ini di laksanakan di Laboratorium Dasar Fakultas Pertanian Universitas Batanghari Jambi, mulai bulan Agustus sampai November 2021. Asap cair yang digunakan yaitu berbahan dasar tempurung kelapa yang berasal dari Kelurahan Pancowati, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, pemilik pabrik asap cair Bapak Margono. Potensi asap cair sebagai biopestisida di uji menggunakan uji toksitas secara kontak dan residu. Uji toksitas menggunakan konsentrasi 1%, 1,5%, 2%, 2,5%, kontrol (aquades), insektisida berbahan aktif klorfiripos 2ml/L pada metode kontak dan metode residu konsentrasi 1%, 1,5%, 2%, 2,5%, 3%, kontrol (aquades), insektisida berbahan aktif klorfiripos 2ml/L sebagai pembanding. Masing-masing perlakuan menggunakan 10 ekor hama A. fasciculatus di ulang 4 kali. Parameter yang diamati mortalitas pada 1, 2, 4, 8, 24, 48, 72 jam setelah aplikasi (JSA), kecepatan kematian serangga dan nilai kerusakan biji menggunakan SNI 01-2097-2008. Analisis data menggunakan sidik ragam (analisis of variance), apabila perlakukan beda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan New Mulltiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil analisis menunjukan bahwa biopestisida asap cair tempurung kelapa berpengaruh nyata terhadap mortalitas serangga A. fasciculatus baik metode kontak maupun metode residu, pada kecepatan kematian metode kontak lebih unggul dibandingkan dengan metode residu dengan 8 jam setelah aplikasi (1,4 ekor/jam) jika dibandingkan dengan insektisida berbahan klorfiripos dengan selisih sebesar (1,7 ekor/jam). Sedangkan pada metode residu dari pengamatan nilai kerusakan biji biopestisida asap cair tempurung kelapa terbukti berpengaruh mengurangi kerusakan pada biji dengan nilai kerusakan sebesar (3,5) berdasarkan SNI 01-2097- 2008

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: pabrik asap cair
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 08 Jan 2024 05:42
Last Modified: 08 Jan 2024 05:42
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/2993

Actions (login required)

View Item View Item