TRI HAINI AMIRUL MUKMININ, 1600874201409 (2023) PENYELESAIAN TINDAK PIDANA PENCURIAN SUSU FORMULA BAYI DI SWALAYAN INDOGROSIR OLEH KEPOLISIAN SEKTOR KOTA BARU. skripsi thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.
Text (PENYELESAIAN TINDAK PIDANA PENCURIAN SUSU FORMULA BAYI DI SWALAYAN INDOGROSIR OLEH KEPOLISIAN SEKTOR KOTA BARU)
TRI HAINI AMIRUL MUKMININ 1600874201409.pdf - Published Version Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Tujuan penelitian ini : 1) untuk mengkaji dan menganalisis bagaimana penyelesaian tindak pidana pencurian susu formula bayi di Swalayan Indogrosir oleh Kepolisian Sektor Kota Baru. 2) untuk mengkaji dan menganalisis bagaimana kendala dalam penyelesaian tindak pidana pencurian susu formula bayi di Swalayan Indogrosir oleh Kepolisian Sektor Kota Baru. 3) untuk mengkaji dan menganalisis bagaimana upaya mengatasi kendala penyelesaian tindak pidana pencurian susu formula bayi di Swalayan Indogrosir oleh Kepolisian Sektor Kota Baru. Perumusan masalah dalam penelitian ini : 1) 1. Bagaimanakah penyelesaian tindak pidana pencurian susu formula bayi di Swalayan Indogrosir oleh Kepolisian Sektor Kota Baru ? 2) 2. Apakah yang menjadi kendala dalam penyelesaian tindak pidana pencurian susu formula bayi di Swalayan Indogrosir oleh Kepolisian Sektor Kota Baru ? 3) 3. Bagaimanakah upaya mengatasi kendala penyelesaian tindak pidana pencurian susu formula bayi di Swalayan Indogrosir oleh Kepolisian Sektor Kota Baru ?. Metode penelitian yang di gunakan adalah yuridis sosiologis. Hasil penelitian terkait dengan Penyelesaian Tindak Pidana Pencurian Susu Formula Bayi Di Swalayan Indogrosir Oleh Kepolisian Sektor Kota Baru telah berupaya mengatasi kendala tersebut ialah dengan melakukan dialog terhadap pihak Indogrosir dengan menjelaskan pelaku pencurian merupakan seorang janda yang tidak ada penghasilan di tambah lagi keadaannya ialah juga seorang pemulung dengan demikian haruslah mempertimbangkan alasan kemanusiaan merupakan upaya efektif agar pihak swalayan Indogrosir sepakat untuk berdamai dengan mencabut laporannya. maka sebagai Kepolisian pengayom dan pelindung masyarakat turut membantu menyelesaikan perkara tersebut melalui penyelesaian secara non penal. Kesimpulan 1. Penyelesaian tindak pidana pencurian susu formula bayi Di Swalayan Indogrosir Di Kepolisian Sektor Kota Baru yang di lakukan oleh ibu Nani telah di selesaikan secara mediasi. Mengingat banyak tindak pidana pencurian yang meski hanya ber” obyek kecil tapi mendapat hukuman berat. Sementara tak jarang dijumpai pencurian berat tapi berujung pada pembebasan pelakunya. 2. Terdapat kendala yang di hadapi Kepolisian Sektor Kota Baru dalam proses penyelesaian secara mediasi tindak pidana pencurian susu formula bayi Di Swalayan Indogrosir yang di lakukan oleh ibu Nani antara lain (1) Adanya dorongan (Intervensi) dari pihak Indogrosir yang merasa dirugikan untuk melanjutkan perkara pencurian tersebut ke meja hijau (persidangan), (2) Adanya ganti rugi yang diminta pihak Indogrosir sebagai syrat perdamaian (cabut laporan) terhadap pihak keluarga pencuri. 3. Adapun upaya dilakukan untuk mengatasi ke 2 (Dua) point kendala antara lain (1) Pihak Kepolisian Sektor Kota Baru melakukan dialog terhadap pihak Indogrosir, (2) dengan mempertimbangkan alasan kemanusiaan, uang permintaan ganti rugi dibayarkan Kapolsek Kota Baru secara pribadi kepada ibu Nani untuk menyerahkan uang yang telah diberikan kepada pihak Indogrosir. Kata kunci : Tindak Pidana, Pencurian, Kepolisian Sektor Kota Baru.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tindak Pidana, Pencurian, Kepolisian Sektor Kota Baru. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr Admin Repo |
Date Deposited: | 11 Jan 2024 06:59 |
Last Modified: | 11 Jan 2024 06:59 |
URI: | http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/3026 |
Actions (login required)
View Item |