EMIE PERTIWI, 2000874201067 (2024) ANALISIS YURIDIS PUTUSAN HAKIM DALAM TINDAK PIDANA PERBUATAN CABUL TERHADAP ANAK YANG DILAKUKAN SECARA BERSAMA OLEH PELAKU ANAK (Studi Kasus Putusan No: 1/Pid.Sus-Anak/2022/Pn Tjt). skripsi thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.
Text
1.COVER.pdf - Published Version Download (32kB) |
|
Text
2.PERSETUJUAN,PENGESAHAN,PERNYATAAN.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
3.ABSTRACK.pdf - Published Version Download (102kB) |
|
Text
6.BAB I.pdf - Published Version Download (286kB) |
|
Text
10.BAB V.pdf - Published Version Download (100kB) |
|
Text
11.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (92kB) |
|
Text (ANALISIS YURIDIS PUTUSAN HAKIM DALAM TINDAK PIDANA PERBUATAN CABUL TERHADAP ANAK YANG DILAKUKAN SECARA BERSAMA OLEH PELAKU ANAK (Studi Kasus Putusan No: 1/Pid.Sus-Anak/2022/Pn Tjt))
EMIE PERTIWI 200874201067.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Secara yuridis seseorang yang melakukan pencabulan terhadap anak dibawah umur merupakan tindak pidana sebagaimana di atur dalam pasal 76E Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Masalah yang diangkat adalah apakah yang menjadi dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan Putusan No: 1/Pid.Sus-Anak/2022/Pn Tjt dalam perkara tindak pidana perbuatan cabul terhadap anak yang dilakukan secara bersama oleh pelaku anak. Apakah putusan yang dijatuhkan Nomor: 1/Pid.Sus-Anak/2022/Pn Tjt dalam perkara tindak pidana perbuatan cabul terhadap anak yang dilakukan secara bersama oleh pelaku anak sudah mencerminkan keadilan. Spesifikasi penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitis. Di dalam penulisan skripsi ini penulis gunakan metode pendekatan Yuridis Normatif. Telah terbukti secara sah dan menyakinkan terdakwa telah melakukan tindak pidana sebagaimana yang telah didakwakan penuntut umum dalam dakwaan tunggal, dan oleh karena tidak ditemukan alasan pemaaf yang meniadakan sifat melawan hukum dan alasan pembenar yang meniadakan kesalahan dalam diri terdakwa, maka terdakwa harus dinyatakan bersalah dan kepada terdakwa harus dijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatannya yang ancamannya menurut pasal 82 ayat (2) pelaku tersebut diancam dengan pidana penjara penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp.5.000.000.000,00 apabila di lakukankan secara bersama sama pidananya ditambah sepertiga dari ancaman pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1). Tetapi dalam perkara ini terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan penjara berdasarkan putusan Nomor: /Pid.Sus-Anak/2022/Pn Tjt. Vonis putusan yang dijatuhkan masih terlalu ringan mengingat melakukan tindak pidana cabul terhadap anak yang dilakukan secara bersama merupakan prilaku bertentangan dengan agama, kesusilaan, dan moral Pancasila, serta membahayakan bagi penghidupan dan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Maka vonis hakim yang hanya menjatuhkan 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan penjara dinilai masih belum menimbulkan efek jera dan mencerminkan keadilan terhadap korban. Saran yang dikemukakan hendaknya hakim memvonis terdakwa lebih berat lagi. Hal ini bertujuan memberikan efek jera kepada terdakwa agar dikemudian hari tidak melakukan kejahatan yang sama, dengan harapan terdakwa mendapatkan efek jera sehingga tidak lagi melakukan lagi perbuatan yang merugikan masyarakat. Kata Kunci : Analisis Yuridis, Putusan Hakim, Tindak Pidana Perbuatan Cabul Terhadap Anak, Yang Dilakukan Secara Bersama Oleh Pelaku Anak
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Yuridis, Putusan Hakim, Tindak Pidana Perbuatan Cabul Terhadap Anak, Yang Dilakukan Secara Bersama Oleh Pelaku Anak |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr Admin Repo |
Date Deposited: | 03 Feb 2024 03:24 |
Last Modified: | 03 Feb 2024 03:24 |
URI: | http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/3096 |
Actions (login required)
View Item |