PENGARUH PELATIHAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PUSKESMAS BAYUNG LENCIR KABUPATEN MUSI BANYUASIN

ADIL SEPTIYAN, 2000861201160 (2024) PENGARUH PELATIHAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PUSKESMAS BAYUNG LENCIR KABUPATEN MUSI BANYUASIN. skripsi thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

	Text 01. COVER.pdf - Published Version Download (39kB)
	Text 02. TANDA PERSETUJUAN, TANDA PENGESAHAN, LEMBAR PERNYATAAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text 03. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (80kB)
	Text 06. BAB I.pdf - Published Version Download (167kB)
	Text 10. BAB V.pdf - Published Version Download (131kB)
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (123kB)
	Text (PENGARUH PELATIHAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PUSKESMAS BAYUNG LENCIR KABUPATEN MUSI BANYUASIN) ADIL SEPTIYAN 2000861201160.pdf - Published Version Download (3MB)

Abstract

Pelatihan dan pengawasan memegang peranan yang sangat penting terhadap kinerja pegawai. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelatihan, supervisi dan kinerja pegawai Puskesmas Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin, serta menganalisis pengaruh pelatihan dan supervisi terhadap kinerja pegawai Puskesmas Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin secara simultan dan parsial. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif dan kuantitatif. Penyebaran kuesioner dengan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Puskesmas Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin pada tahun 2023 yaitu 35 orang, sehingga rumus yang digunakan untuk mencari sampel adalah menurut Sarwono (2012:24) sehingga sampel yang terlibat dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Puskesmas Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin. Penelitian ini terdiri dari 35 responden. Analisis data menggunakan SPSS Ver 23 dan menggunakan model regresi linier berganda dengan hasil perhitungan Y = a+b1.X1+b2X2+e. Model regresi linier berganda dengan hasil Y = 0,689 + 0,309X1 +0,412X2 + e. Koefisien regresi Pelatihan (X1) sebesar 0,309 dan koefisien regresi Pengawasan (X2) sebesar 0,412. Koefisien determinasi = R square (R2) sebesar 0,521. Angka tersebut menyatakan bahwa variabel Pelatihan (X1) dan Pengawasan (X2) mampu menjelaskan variabel Kinerja Pegawai (Y) sebesar 52,1% dan sisanya sebesar 47,9% dijelaskan oleh faktor lain. Pelatihan (X1) dan pengawasan (X2) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel Kinerja Pegawai (Y). Pelatihan (X1) dan Pengawasan (X2) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai (Y). Kata Kunci : Pelatihan, Supervisi, Kinerja

Actions (login required)

View Item