PERBANDINGGAN PENDAPATAN USAHATANI PADI (Oryza sativa) PADA KELOMPOK TANI AKTIF DAN TIDAK AKTIF DI DESA BAKUNG KECAMATAN MARO SEBO KABUPATEN MUARO JAMBI PROVINSI JAMBI

RAYNALDO SULAIMAN, RAYNALDO SULAIMAN (2019) PERBANDINGGAN PENDAPATAN USAHATANI PADI (Oryza sativa) PADA KELOMPOK TANI AKTIF DAN TIDAK AKTIF DI DESA BAKUNG KECAMATAN MARO SEBO KABUPATEN MUARO JAMBI PROVINSI JAMBI. skripsi thesis, UNIVERSITAS BATANGHARI.

[img] Text
RAYNALDO SULAIMAN 1500854201012.pdf

Download (1MB)

Abstract

Raynaldo Sulaiman Nim : (1500854201012) Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi (Oryza Sativa) Pada Kelompok Tani Aktif Dan Tidak Aktif Di Desa Bakung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi . Dibawah Bimbinggan Ibu Ir.Nida Kemala,MP selaku dosen pembimbing I dan Ibu Mulyani,SP,M.Si selaku dosen pembimbing II Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Gambaran usahatani padi, 2) Pendapatan usahatani padi di Desa Bakung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi Penelitian ini menggunakan metode survey. Data penelitian yang dikumpulkan adalaha data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara langsung dengan responden yang dalam hal ini adalah petani padi dengan menggunakan data kuisioner yang telah terstruktur sesuai dengan penelitian. Data primer identitas petani, luas usahatani, sarana produksi yang digunakan, modal usahatani, penerimaan, jumlah produksi, harga dan pendapatan usahatani yang diterima oleh petani. Data sekunder diperoleh dari Kantor Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi, Kantor Dinas Pertanian Kota Jambi, dan instasi lain yang terkait dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Rata-Rata total biaya adalah sebesar Rp 40.938.008/MT Untuk Kelompok Tani Aktif dan Rp 11.500.700/Mt untuk kelompok tani tidak aktif. Terdiri dari biaya tetap Rp 19.687.208/Mt untuk kelompok tani aktif dan Rp 6.154.500 untuk kelompok tani tidak aktif dan biaya tidak tetap Rp 21.250.800 untuk kelompok tani aktif dan Rp 5.346.200 . Rata-Rata pendapatan yang diperoleh kelompok tani sebesar Rp 108.161.992/ Mt untuk kelompok tani aktif dan Rp 41.249.300/Mt. Untuk penerimaan kelompok tani aktif Rp. 149.100.000/ MT dan untuk kelompok tani tidak aktif Rp 52.750.000/MT Dari hasil uji beda dua rata-rata tidak berpasanggan didapat nilai Z hit yakni sebesar 1,501. Nilai ini lebih kecil dari nilai Z0,05 yakni 1,645. Sehingga Ho diterima yakni tidak terdapat perbedaan nyata antara pendapatan anggota kelompok tani Tidak Aktif (Kumbang Sari) dengan anggota kelompok tani Aktif (Kumbang Jantan).

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: mr supriadi pustaka
Date Deposited: 25 Sep 2021 04:06
Last Modified: 27 Sep 2021 06:04
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/326

Actions (login required)

View Item View Item