ALTERNATIVE DISPUTE RESOLUTION (ADR) DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PINJAMAN ONLINE DI JAMBI

KEMAS MUHAMMAD AL-ARSY, 1900874201238 (2024) ALTERNATIVE DISPUTE RESOLUTION (ADR) DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PINJAMAN ONLINE DI JAMBI. skripsi thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

[img] Text
01. COVER.pdf - Published Version

Download (113kB)
[img] Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version

Download (988kB)
[img] Text
03. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (193kB)
[img] Text
06. BAB I.pdf - Published Version

Download (350kB)
[img] Text
10. BAB V.pdf - Published Version

Download (172kB)
[img] Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (186kB)
[img] Text (ALTERNATIVE DISPUTE RESOLUTION (ADR) DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PINJAMAN ONLINE DI JAMBI)
KEMAS MUHAMMAD AL ARSY 1900874201238.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Dalam pemenuhan kebutuhan dalam bidang perekonomian akan diperlukan keberadaan suatu lembaga jaminan kredit, sebagai sarana untuk memperbesar atau memperluas suatu usaha baik yang bersifat badan hukum dan perorangan. Namun seiring perkembangan teknologi telah tercipta layanan jasa keuangan yang lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat berbasis teknologi informasi (peer to peer) yang disebut juga dengan pinjaman online. Pinjaman online menawarkan berbagai fitur yang menguntungkan konsumen dibandingkan perbankan. Akibatnya, dalam dua tahun terakhir, fintech pinjaman online tumbuh sangat cepat. Dalam penyelesaian wanprestasi pinjaman online dapat dilakukan dengan Alternative Dispute Resolution (ADR). ADR merupakan penyelesaian sengketa alternatif di luar lembaga peradilan (non-litigasi) dengan menggunakan pola pendekatan konsensus maupun non-konsensus dengan maksud untuk mempercepat penyelesaian sengketa serta memperingan biaya perkara. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana Alternative Dispute Resolution (ADR) terhadap wanprestasi yang terjadi pada pinjaman online di wilayah jambi. Metode penilitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Yuridis Empiris, yaitu suatu penelitian yang dilakukan terhadap keadaan sebenarnya atau keadaan nyata yang terjadi dimasyarakat dengan maksud untuk mengetahui dan menemukan fakta-fakta dan data yang dibutuhkan. Dari hasil penelitian ini di dapatkan kasus wanprestasi pinjaman online yang diterima oleh OJK Jambi periode Maret 2021 s.d. Oktober 2023, sebanyak 43 pengaduan, dengan mayoritas kasus yang terjadi adalah ketidakmampuan membayar pinjaman. Dalam penyelesaian kasus ini dapat diselesaikan diluar pengadilan dengan cara Alternative Dispute Resolution (ADR). ADR Dalam Pinjaman Online Oleh OJK dapat dilakukan melalui LAPS yang meliputi mediasi,adjudikasi dan arbitrase. Kata kunci: Pinjaman Online, Wanprestasi, Alternative Dispute Resolution (ADR), Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pinjaman Online, Wanprestasi, Alternative Dispute Resolution (ADR), Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 30 May 2024 03:09
Last Modified: 30 May 2024 03:09
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/3262

Actions (login required)

View Item View Item