PELAKSANAAN PERJANJIAN DALAM PEMBERIAN KREDIT ANTARA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT MITRA DENGAN PETANI SAWIT DI KECAMATAN SUNGAI BAHAR KABUPATEN MUARO JAMBI

ENJAH LIDIYA, 2000874201164 (2024) PELAKSANAAN PERJANJIAN DALAM PEMBERIAN KREDIT ANTARA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT MITRA DENGAN PETANI SAWIT DI KECAMATAN SUNGAI BAHAR KABUPATEN MUARO JAMBI. skripsi thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

	Text 1. COVER.pdf - Published Version Download (70kB)
	Text 2. PERSETUJUAN, PENGESAHAN, PERNYATAAN.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (101kB)
	Text 6. BAB I.pdf - Published Version Download (264kB)
	Text 10. BAB V.pdf - Published Version Download (34kB)
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (34kB)
	Text (PELAKSANAAN PERJANJIAN DALAM PEMBERIAN KREDIT ANTARA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT MITRA DENGAN PETANI SAWIT DI KECAMATAN SUNGAI BAHAR KABUPATEN MUARO JAMBI) ENJAH LIDIYA 2000874201164.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kata Kunci : Pelaksanaan Perjanjian ; Pemberian Kredit PT. BPR Mitra Kebijakan pemberian kredit yang disalurkan lembaga keuangan selain perbankan pemerintah juga lembaga keuangan perbankan swasta PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Mitra yang salah satunya beroperasi di Sungai Bahar yang memberikan keanekaragaman kredit yang disalurkan, mulai dari jenis kredit investasi, kredit impor, kredit ekspor, kredit perumahan, kredit kontruksi, kredit industri kecil dan termasuk kredit usaha tani bagi petani sawit. Ketaatan dalam menjalankan petunjuk dimaksud, bukan hanya diarahkan untuk menjamin kelancaran operasional perbankan yang bersangkutan. Penyerahan hak tanggungan atau jaminan tersebut, tiada lain dimaksudkan untuk mengantisipasi agar penyaluran kredit yang tidak bisa dikembalikan tepat pada waktunya dengan baik atau terjadi kemacetan dalam pengembalian kredit, hak tanggungan yang diserahkan atau diberikan itu segara dapat dilelang untuk mengambil penggantian pelunasan hutangnya. Hal ini dimaksudkan agar pihak debitur akan benar-benar melunasi utang. Selain itu apabila pihak debitur tidak memenuhi kewajibannya (wanprestasi) dalam jangka waktu yang telah ditentukan, maka kreditur dapat melakukan penuntutan. Dalam hal ini, perjanjian kredit memerlukan jaminan yang cukup aman bagi pengembalian dana yang disalurkan melalui kredit. Adanya jaminan ini, sangatlah penting dalam mengurangi resiko kerugian si bank tersebut. Yang mana jaminan yang dianggap ideal sendiri dapat dilihat melalui beberapa hal, apakah dapat membantu memperoleh kredit yang diperlukan, tidak melemahkan potensi dari usaha calon penerima kredit sendiri, serta memberikan kepastian kepada kreditur dalam pembayaran utang si debitur. Namun demikian diakui dalam praktek tidak selamanya kredit yang disalurkan PT. BPR Mitra dalam pengembalian kreditnya yang dilakukan petani sawit di Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi dapat berjalan dengan lancar terhadap pencapaian yang diharapkan, tanpa disadari masih ditemui terjadinya wanprestasi dalam pengembalian kreditnya. Disini kita akan membahas hal terkait pelaksanaan perjanjian kredit PT. BPR Mitra yaitu Bagaimana pelaksanaan perjanjian dalam pemberian kredit antara PT. BPR Mitra kepada petani sawit di Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi? Apa masalah yang ada dalam pelaksanaan perjanjian kredit antara PT. BPR Mitra dengan petani sawit di Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi? Dan Bagaimana penyelesaian masalah dalam perjanjian kredit antara PT. BPR Mitra dengan petani sawit di Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi? Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris dimana peneliti melakukan observasi mendalam serta menjadikan kepustakaan dan pengalaman lapangan sebagai sumber data. Tujuan peneliti antara lain untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan perjanjian dalam pemberian kredit antara PT. BPR Mitra kepada petani sawit di Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi, untuk mengetahui dan menganalisis masalah yang ada dalam pelaksanaan perjanjian kredit antara PT. BPR Mitra dengan petani sawit di Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi dan untuk mengetahui dan menganalisis penyelesaian masalah dalam perjanjian kredit antara PT. BPR Mitra dengan petani sawit di Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi . Tipe penelitian adalah dengan pendekatan Field Research.

Actions (login required)

View Item