MELVITA SARI, 1900874201236 (2024) ANALISIS YURIDIS KEABSAHAN PERJANJIAN JUAL BELI MELALUI MEDIA TIKTOK SHOP MENURUT HUKUM PERDATA. skripsi thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.
Text
1. COVER.pdf - Published Version Download (47kB) |
|
Text
2. PERSETUJUAN, PENGESAHAN, PERNYATAAN.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Text
4. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (147kB) |
|
Text
6. BAB I.pdf - Published Version Download (269kB) |
|
Text
10. BAB V.pdf - Published Version Download (154kB) |
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (167kB) |
|
Text (ANALISIS YURIDIS KEABSAHAN PERJANJIAN JUAL BELI MELALUI MEDIA TIKTOK SHOP MENURUT HUKUM PERDATA)
Melvita Sari 1900874201236.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Adanya kemajuan di bidang teknologi dan sarana komunikasi yang direpresentasikan dengan tingginya pengguna internet menjadi sebuah kesimpulan bahwa masyarakat modern masa kini telah menjadikan dunia internet sebagai sebuah kebutuhan. Hal ini menunjukkan bahwa sistem konvensional pada aspek perdagangan kini beralih ke dalam sistem yang lebih canggih dan modern melalui penggunaan aplikasi jaringan internet yang menyediakan beragam fitur belanja, dengan transaksi yang lebih cepat tanpa batas ruang dan waktu memudahkan siapa saja untuk dapat memenuhi kebutuhannya tanpa harus bersusah payah untuk datang ke pusat perbelanjaan. Kondisi yang demikian ini membawa perkembangan yang besar dalam aktivitas jual beli yang mana dengan kecanggihan sebuah teknologi kini aspek perdagangan yang menggunakan jaringan internet memiliki istilah tersendiri yang dikenal dengan sebutan e-commercePenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keabsahan perjanjian dan masalah jual beli yang terjadi di media Tiktok Shop menurut Hukum Perdata dan akibat hukum yang ditimbulkan dari perjanjian jual beli melalui media Tiktok Shop. Penelitian ini dilakukan dengan tipe penelitian yuridis normatif dengan berpedoman pada norma atau aturan hukum yang terdapat pada perundang-undangan yang berlaku sebagai dasar normatif. Transaksi jual beli online, berdasarkan Undang – Undang Transaksi Elektronik (UU ITE) dan Undang – Undang Pemerintah Penyelenggaraan Sistem Transaksi Elektronik (UU PP PSTE) tetap diakui sebagai transaksi elektronik yang dapat dipertanggungjawabkan. Kontrak Elektronik. Kesepakatan terjadi pada saat: Pihak offerte (pihak yang menawarkan) menerima jawaban. Kontrak pada transaksi komersial elektronik (e-commerce) sudah berlaku secarasah dan mengikat pada saat pembeli meng-klik tombol send dan dalam hal ini pembeli dianggap telah sepakat serta menyetujui syarat dan kondisi yang tercantum dalam penawaran. Dengan demikian baik pihak penjual dan pembeli sudah terikat pada hak dan kewajiban.Hal iniditegaskan dalam Pasal 8 Undang-Undang Perlindungan Konsumen yang melarang pelaku usaha untuk memperdagangkan barang/jasa yang tidak sesuai dengan janji yang dinyatakan pelaku usaha untuk memperdagangkan barang/jasa yang tidak sesuai dengan janji yang dinyatakan dalam label, etiket, keterangan, iklan atau promosi penjualan barang dan/atau jasa tersebut. Kata Kunci : Analisis Yuridis, Keabsahan Jual Beli , Tiktok Shop
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Yuridis, Keabsahan Jual Beli , Tiktok Shop |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr Admin Repo |
Date Deposited: | 30 May 2024 05:10 |
Last Modified: | 30 May 2024 05:10 |
URI: | http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/3276 |
Actions (login required)
View Item |