PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK PENJUAL TOKO ONLINE PADA PEMBELI YANG MELAKUKAN PEMBATALAN PERJANJIAN SECARA SEPIHAK

EKA SEPTIANI PERMATASARI, 1900874201168 (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK PENJUAL TOKO ONLINE PADA PEMBELI YANG MELAKUKAN PEMBATALAN PERJANJIAN SECARA SEPIHAK. skripsi thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

	Text 1. COVER.pdf - Published Version Download (45kB)
	Text 2. PERSETUJUAN, PENGESAHAN , PERNYATAAN.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (98kB)
	Text 6. BAB I.pdf - Published Version Download (189kB)
	Text 10. BAB V.pdf - Published Version Download (75kB)
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (98kB)
	Text (PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK PENJUAL TOKO ONLINE PADA PEMBELI YANG MELAKUKAN PEMBATALAN PERJANJIAN SECARA SEPIHAK) Eka Septiani 1900874201168.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Saat ini pembeli dan penjual dapat melakukan jual beli secara online tanpa harus bertemu langsung, namun dengan menggunakan internet dan aplikasi belanja online kedua belah pihak dapat saling bertransaksi dan bertransaksi, serta mendapatkan keuntungan sebagai berikut. Jual beli online nyaman dan hemat waktu. Faktanya, kemajuan teknologi menimbulkan masalah baru jika digunakan secara tidak tepat. Isu baru yang baru terjadi saat ini yaitu banyak terjadi kecurangan terkait dengan online shop. Pada umumnya pada toko belanja online banyak terjadi praktik kecurangan yang dilakukan oleh penjual dan produsen, seperti menawarkan produk yang berbeda dari yang dipesan pelanggan sehingga merugikan pelanggan. Berpartisipasi dalam proses ini, hukum perdata terkait pembatalan sepihak harus diperbarui di masa depan untuk melindungi hak-hak pelanggan toko online dan memastikan bukti yang sama bagi para pihak yang berpartisipasi. Untuk itu dalam penelitian ini bertipe yuridis normatif di mana menggunakan metode pendekatan yaitu pendekatan peraturan perundang- undangan dan pendekatan kasus sehingga sumber datanya berasal dari Bahan hukum primer bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Untuk teknik pengumpulan data dengan cara studi dokumenter dan analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif. Adapun hasil dari penelitian ini adalah akibat hukum terhadap pembatalan perjanjian secara sepihak adalah tidak sah karena telah disepakati baik oleh pihak penjual toko online dan pembeli serta harus ada diputuskan pengadilan serta perlindungan hukum terhadap hak penjual toko online pada pembeli yang melakukan pembatalan perjanjian secara sepihak adalah sampai saat ini masih belum dilaksanakan hak penjual toko online sehingga pembeli dapat membatalkan perjanjian secara sepihak walaupun telah ada pengaturan terkait hak-hak pelaku usaha dalam hal ini hak penjual toko online. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Penjual, Pembeli, Toko Online, Perjanjian

Actions (login required)

View Item