HUBUNGAN PERSEPSI DAN PENERAPAN SISTEM PENYAKAPAN PADA USAHATANI PADI SAWAH (Oryza Sativa L) DI DESA PULAU KAYU ARO KECAMATAN SEKERNAN KABUPATEN MUARO JAMBI

SURYA DWI AFRINGGA, 1700854201014 (2024) HUBUNGAN PERSEPSI DAN PENERAPAN SISTEM PENYAKAPAN PADA USAHATANI PADI SAWAH (Oryza Sativa L) DI DESA PULAU KAYU ARO KECAMATAN SEKERNAN KABUPATEN MUARO JAMBI. skripsi thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

	Text 01. COVER.pdf - Published Version Download (30kB)
	Text 02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (369kB)
	Text 03. INTISARI.pdf - Published Version Download (147kB)
	Text 06. BAB I.pdf - Published Version Download (246kB)
	Text 11. BAB VI.pdf - Published Version Download (94kB)
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (37kB)
	Text (HUBUNGAN PERSEPSI DAN PENERAPAN SISTEM PENYAKAPAN PADA USAHATANI PADI SAWAH (Oryza Sativa L) DI DESA PULAU KAYU ARO KECAMATAN SEKERNAN KABUPATEN MUARO JAMBI) SURYA DWI AFRINGGA 1700854201014.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Surya Dwi Afringga (NIM. 1700854201014), Hubungan Persepsi dan penerapan Sistem Penyakapan Pada Usahatani Padi Sawah (Oryza Sativa L) di Desa Pulau Kayu Aro Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Di bawah bimbingan ibu Nida Kemala dan ibu Wiwin Alawiyah. Penelitian ini dilakukan di Desa Pulau Kayu Aro karena di desa tersebut memiliki luas lahan padi sawahnya tertinggi. Penelitian ini bertujuan menggambarkan kegiatan penyakapan, persepsi petani terhadap sistem penyakapan, penerapan sistem penyakapan, dan menganalisis hubungan antara persepsi dan penerapan sistem penyakapan usahatani padi sawah di Desa Pulau Kayu Aro Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Sampel petani yang diambil 50% dari populasi yaitu sebanyak 37 orang petani. Data penelitian dianalisis secara deskriptif (kualitatif-kuantitatif). Berdasarkan hasil penelitian, persepsi petani terhadap sistem penyakapan pada kategori persepsi baik sebanyak 30 RTP (81,08%) dan persepsi petani yang kurang baik sebanyak 7 RTP (18,92%). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem penyakapan dikategorikan tinggi dengan tingkat frekuensi tertinggi yaitu pada rentang 2,3-3,0 sebanyak 15 RTP (40,54%) dan frekuensi terendah yaitu pada rentang 4,5-5,1 hanya 2 RTP (5,41%). Pada uji menggunakan SPSS, sehubungan terdapat nilai frekuensi harapan ada yang kurang dari 5 maka analisis memperhatikan Exact Fisher’s, dimana nilai signifikan Fisher’s Exact Test sebesar 1,000 yang nilainya lebih besar dari nilai taraf signifikansi penelitian (5%). Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi petani terhadap sistem penyakapan dan penerapan sistem penyakapan di Desa Pulau Kayu Aro.

Actions (login required)

View Item