ANALISIS KUALITAS AIR MINUM ISI ULANG (AMIU) (Studi Kasus : Kecamatan Geragai, Tanjung Jabung Timur)

MOHD. RIZQI SETIADI, 1800825201006 (2023) ANALISIS KUALITAS AIR MINUM ISI ULANG (AMIU) (Studi Kasus : Kecamatan Geragai, Tanjung Jabung Timur). skripsi thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

	Text 1. COVER.pdf - Published Version Download (49kB)
	Text 2. Lembar Pengesahan.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text 3. Abstrak.pdf - Published Version Download (107kB)
	Text 6. BAB I.pdf - Published Version Download (183kB)
	Text 10. BAB V.pdf - Published Version Download (110kB)
	Text 11. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (102kB)
	Text (ANALISIS KUALITAS AIR MINUM ISI ULANG (AMIU) (Studi Kasus : Kecamatan Geragai, Tanjung Jabung Timur)) MOHD RIZQI SETIADI 1800825201006.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Jumlah DAMIU di Kecamatan Geragai masih belum diketahui secara pasti, selain itu banyak pula DAMIU yang belum memiliki sertifikat hygiene sanitasi dari Dinas Kesehatan. Namun tidak semua DAMIU dikelola dengan baik sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Kecamatan Geragai terutama di beberapa Desa yang menjadi penelitian ini, dapat diketahui bahwa DAMIU di daerah tersebut air produksinya masih belum layak untuk dikonsumsi masyrakat karena belum memenuhi persyaratan kualitas air minum sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023 mengenai Kesehatan Lingkungan hal ini dikarenakan Kabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan wilayah yang memiliki topografi tanah gambut.Tujuan dari penelitian ini Mengenali kualitas sumber air baku dan AMIU di lima Desa Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dengan merujuk pada persyaratan yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023 mengenai Kesehatan Lingkungan. Hasil penelitian ini adalah Hal ini dapat disimpulkan bahwa untuk paramater fisik, kimia dan biologi dari air sumur tersebut masih dibawah baku mutu yang menjadi acuan yaitu Permenkes No. 2 Tahun 2023 dan air sumur tersebut tidak dapat digunakan sebagai air baku untuk DAMIU dikarenakan kualitas ujinya dan faktor lainnya penyebab nya yaitu sumber air baku di DAMIU berasal dari air tanah lahan gambut dan Status kualitas air minum yang dihasilkan oleh depot air minum isi ulang di Desa Suka Maju, Desa Pandan Sejahtera, Desa Pandan Makmur, dan Desa Pandan Lagan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap parameter yang uji yaitu Fisik (Kesadahan), kimia (pH,Mn dan Fe ) dan bakteriologis (Total Coliform) dengan sampel yang di uji sebanyak 5 DAMIU yaitu Asr Water, Mika Water, Firly Oxy Water, Dua Tirta Water dan Bumi Mitra Water masih belum memenuhi persyaratan yang mengacu pada Permenkes No. 2 Tahun 2023 dan AMIU tersebut tidak layak konsumsi untuk masyarakat. Kata Kunci : DAMIU, Air Baku, Fisik (Kesadahan), kimia (pH,Mn dan Fe ) dan bakteriologis (Total Coliform)

Actions (login required)

View Item