ANALISIS TAMAN ATAP MENGGUNAKAN RAIN SIMULATOR DALAM MENGENDALIKAN LIMPASAN AIR HUJAN

Zikri Febrian Surya, 1700825201056 (2023) ANALISIS TAMAN ATAP MENGGUNAKAN RAIN SIMULATOR DALAM MENGENDALIKAN LIMPASAN AIR HUJAN. skripsi thesis, Universitas BATANGHARI Jambi.

[img] Text (ANALISIS TAMAN ATAP MENGGUNAKAN RAIN SIMULATOR DALAM MENGENDALIKAN LIMPASAN AIR HUJAN)
Zikri Febrian Surya 1700825201056.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
1. COVER.pdf - Published Version

Download (121kB)
[img] Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version

Download (210kB)
[img] Text
3. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (233kB)
[img] Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (224kB)
[img] Text
BAB V.pdf - Published Version

Download (173kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (167kB)

Abstract

Rainfall simulator adalah alat yang berguna untuk infiltrasi dan runoff yang terkontrol dari kondisi penerapan ruang terbuka dalam menangkap air hujan pada saat musim penghujan. Rainfall simulator memberikan beberapa keuntungan pada wilayah perkotaan yang dapat meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan (urban environment quality), dapat mengurangi energi panas pada proses pendinginan ruangan melalui penutupan pada atap, evapotranspirasi dan sebagai insulator panas. Faktor-faktor yang mempengaruhi limpasan yang pertama terdiri dari intensitas hujan dan Kedua adalah faktor karakteristik DAS. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi intensitas hujan terhadap debit limpasan yang dihasilkan, indeks erosivitas hujan, dan besar laju erosi dengan metode eksperimen pada pembuatan alat rain simulator. Studi ini dilakukan dengan variasi kemiringan 0o, 10 o, 15 o, 25 o, dan 35 o dengan waktu dan volume limpasan yang berbeda disetiap kemiringan taman atap. Atap yang menggunakan tanaman rata-rata hanya menghasilkan limpasan sebesar 1147,2 ml sedangkan atap tanpa tanaman menghasilkan limpasan rata-rata sebesar 1492 ml dengan selisih sebesar 345 ml dan persentase sebesar 26%. Atap menggunakan tanaman membutuhkan waktu total selama 5,23 detik sedangkan atap tanpa menggunakan tanaman membutuhkan waktu total senesar 4 detik. Maka semakin besar kemiringan atap semakin besar pula volume air limpasan yang dihasilkan. Kata kunci: Rainfall Simulator, Intensitas Hujan, DAS, Kemiringan Atap, Limpasan

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Rainfall Simulator, Intensitas Hujan, DAS, Kemiringan Atap, Limpasan
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 13 Jun 2024 02:39
Last Modified: 13 Jun 2024 02:39
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/3417

Actions (login required)

View Item View Item