ANALISIS SISTEM DRAINASE UNTUK MENANGGULANGI BANJIR PADA KECAMATAN JAMBI TIMUR

EKO SUGIANTO, EKO SUGIANTO (2018) ANALISIS SISTEM DRAINASE UNTUK MENANGGULANGI BANJIR PADA KECAMATAN JAMBI TIMUR. skripsi thesis, UNIVERSITAS BATANGHARI.

Text EKO SUGIANTO 1100822201061.pdf Download (6MB)

Abstract

Kecamatan Jambi Timur merupakan salah satu kecamatan yang terletak dalam wilayah pemerintah Kota Jambi. Kondisi topografi daerah ini termasuk kategori ketinggian relativ datar yang berkisar antara 0 m sampai dengan 60 m di atas permukaan laut. Beberapa dari titik–titik genangan yang ada merupakan daerah cekungan sehingga sulit untuk mengalirkannya dengan konsep drainase sederhana. Permasalahan yang terjadi pada sistim drainase Kecamatan Jambi Timur yaitu setiap tahunnya selalu tergenang air, khususnya pada musim penghujan. Pada sejumlah saluran drainase, begitu hujan besar terjadi air meluap keluar dan menggenangi ruas jalan. Faktor yang mempengaruhi daya tampung air tersebut, salah satunya adalah banyak saluran yang sudah menebal endapan lumpurnya. Dalam analisa curah hujan untuk menentukan debit banjir rencana, data curah hujan yang dipergunakan adalah curah hujan maksimum tahunan (Annual Maximum Series). Untuk perhitungan curah hujan rencana, digunakan Metode Distribusi Normal, Distribusi Log Normal, Distribusi Log–Pearson III dan Distribusi Gumbel. Untuk hujan yang terjadi selama 5 menit sampai 2 jam, persamaan intensitas durasi hujan menggunakan Rumus Talbot, Ishiguro, dan Sherman. Luas area daerah tangkapan (Catchment Area) didapat dengan menggunakan Software Global Mapper 12 berdasarkan data Digital Elevation Model SRTM_57_13. Penggunaan Metode Rasional pada daerah pengaliran dengan beberapa sub daerah pengaliran dapat dilakukan dengan pendekatan nilai C gabungan atau C rata–rata. Adapun rumusan perhitungan debit rencana menggunakan Metode Rasional. Nilai debit rencana akan dibandingkan dengan nilai debit kapasitas yang telah dianalisa berdasarkan analisis hidrologi dan hidrolika. Jika nilai Debit Kapasitas (Qsaluran) lebih kecil dari nilai Debit Rencana (Qrencana), maka dilakukan dimensi ulang saluran drainase. Kata Kunci : Analisis hidrologi, Debit rencana, Digital Elevation Model SRTM_57_13

Actions (login required)

View Item