PENEGAKAN HUKUM PENCEMARAN LINGKUNGAN SUNGAI BATANGHARI DI KOTA JAMBI

MUHAMMAD FARHAN, 2000874201017 (2024) PENEGAKAN HUKUM PENCEMARAN LINGKUNGAN SUNGAI BATANGHARI DI KOTA JAMBI. skripsi thesis, UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI.

[img] Text
01. COVER.pdf - Published Version

Download (32kB)
[img] Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version

Download (8MB)
[img] Text
03. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (99kB)
[img] Text
06. BAB I.pdf - Published Version

Download (251kB)
[img] Text
10. BAB V.pdf - Published Version

Download (99kB)
[img] Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (37kB)
[img] Text (PENEGAKAN HUKUM PENCEMARAN LINGKUNGAN SUNGAI BATANGHARI DI KOTA JAMBI)
MUHAMMAD FARHAN 2000874201017.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Hukum pada hakikatnya mengatur tingkah laku atau tindakan manusia dalam masyarakat, yang berisikan perintah dan larangan untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu. Hal ini dimaksudkan untuk mengatur perilaku manusia agar tidak bersinggungan dan merugikan kepentingan umum. Berkaitan dengan perbuatan yang merugikan kepentingan umum yang di anggap meresahkan masyarakat salah satunya ialah aksi pencemaran lingkungan khususnya yang terjadi di Sungai Batanghari Kota Jambi. Masalah yang diangkat adalah Bagaimanakah penegakan hukum pencemaran lingkungan Sungai Batanghari Di Kota Jambi, Apakah yang menjadi hambatan penegakan hukum pencemaran lingkungan Sungai Batanghari Di Kota Jambi, Bagaimanakah upaya mengatasi hambatan penegakan hukum pencemaran lingkungan Sungai Batanghari Di Kota Jambi. Spesifikasi penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Analitis. Di dalam penulisan skripsi ini penulis gunakan metode Yuridis Empiris. Tehnik pengambilan materi dilakukan secara materi Purposive Sampling. Pelaku atas nama M. Seftiandi Bin Sugianto sedang melakukan kegiatan pembuangan limbah hasil olahan dagangan ayam potong ke aliran Sungai Batanghari yang dilakukannya dengan cara mengumpulkan darah dan bulu ayam hasil potong sebanyak 18 drum pelastik yang kemudian pelaku atas nama M. Seftiandi Bin Sugianto letakan di bibir Sungai Batanghari untuk kemudian di buang. Satreskrim Kepolisian Resor Kota Jambi menghadapi hambatan antara lain (1) Tidak koperatifnya pelaku dalam pemeriksaan, (2) Terbatasnya orang yang ditunjuk sebagai ahli pada bidang Lingkungan Di Provinsi Jambi. Adapun upaya dilakukan antara lain (1) Penyidik Satuan Reserse Kriminal Umum Kepolisian Resor Kota Jambi berusaha menyakinkan bahwa apabila pelaku jujur dalam memberikan keterangan dan mau bekerja sama untuk mengakui dan menyelesaikan kasus tindak pidana pencemaran lingkungan tersebut maka pelaku akan mendapat keringan dari segi sanki hukuman pidana, (2) Pihak aparat penegak hukum telah melakukan upaya berupa memberikan usulan dalam hal membantu proses penyidikan, kementrian esdm menyiapkan sekurang-kurangnya 5 (lima) orang yang dapat ditunjuk sebagai ahli dalam 1 (satu) provinsi. Sehingga penyidik tidak terkendala dalam memenuhi alat bukti khususnya dalam perkara ini pemeriksaan saksi ahli. Saran yang dikemukakan hendaknya masyarakat harus bekerjasama seperti halnya cepat melaporkan kepada pihak Kepolisian apa bila di wilayahnya terdapat kegiatan/aktvitas yang dapat mencemarkan aliran Sungai Batanghari seperti membuang limbah . Hal ini bertujuan agar kerusakan lingkungan yang di akibatkan pembuangan limbah tidak berdampak terhadap lingkungan dan ekosistem sekitar.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Penegakan Hukum, Pencemaran Lingkungan
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 06 Nov 2024 03:09
Last Modified: 06 Nov 2024 03:09
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/3642

Actions (login required)

View Item View Item