PERANAN KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA DALAM PEMBINAAN ATLET PANAHAN DI PROVINSI JAMBI

RIZKY PUTRI, 2000874201055 (2024) PERANAN KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA DALAM PEMBINAAN ATLET PANAHAN DI PROVINSI JAMBI. skripsi thesis, UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI.

	Text 01. COVER.pdf - Published Version Download (134kB)
	Text 02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text 03. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (249kB)
	Text 06. BAB I.pdf - Published Version Download (322kB)
	Text 10. BAB V.pdf - Published Version Download (127kB)
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (182kB)
	Text (PERANAN KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA DALAM PEMBINAAN ATLET PANAHAN DI PROVINSI JAMBI) RIZKY PUTRI 2000874201055.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Olahraga merupakan kebutuhan dasar setiap manusia dan berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Aktivitas fisik, yang merupakan ciri kehidupan, menunjukkan bahwa setiap individu membutuhkan gerakan untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan. Dalam konteks ini, peran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sangat signifikan dalam mengelola dan mengembangkan kegiatan olahraga prestasi di tanah air. Salah satu cabang olahraga yang tidak dapat diabaikan adalah panahan, yang memiliki potensi untuk mencapai prestasi yang membanggakan di tingkat nasional dan internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peranan KONI dalam pembinaan atlet panahan di Provinsi Jambi, mengidentifikasi hambatan yang dihadapi dalam proses pembinaan, serta mencari solusi untuk mengatasi hambatan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris dengan pendekatan Socio legal research, yang memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi penerapan aturan dan realitas yang terjadi di masyarakat. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa meskipun KONI telah melakukan berbagai upaya dalam pembinaan atlet panahan, peranannya belum maksimal. Hambatan utama yang dihadapi adalah terbatasnya sarana dan prasarana latihan, yang disebabkan oleh kurangnya anggaran dan pendanaan yang minim dari Pemerintah Provinsi. Selain itu, pendampingan program yang kurang maksimal juga menjadi kendala dalam meningkatkan kualitas atlet. Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, KONI Provinsi Jambi disarankan untuk memperbaiki sistem anggaran dengan mengajukan rencana anggaran biaya yang sesuai dengan Peraturan Daerah, sehingga kebutuhan fasilitas dan prasarana olahraga dapat terpenuhi dengan baik. Selain mengandalkan dana pemerintah, penting bagi KONI untuk merencanakan sumber pendanaan mandiri, seperti hibah dari donatur atau kerja sama dengan perusahaan lokal. Penelitian ini juga merekomendasikan agar KONI meningkatkan anggaran dan fasilitas, serta merencanakan program latihan terstruktur dengan durasi minimal enam bulan. Mengadakan latihan bersama dengan provinsi lain juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas latihan dan memperluas pengalaman atlet. Selain itu, perencanaan anggaran yang lebih awal dan terperinci serta aktif mencari sponsor menjadi langkah krusial untuk mendukung pembinaan. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan efektivitas pembinaan atlet panahan dapat meningkat, sehingga prestasi yang diraih dapat lebih maksimal. Penelitian ini memberikan gambaran jelas tentang tantangan yang dihadapi KONI dan langkah strategis yang dapat diambil untuk meningkatkan pembinaan atlet di Provinsi Jambi.

Actions (login required)

View Item