VERA AMALIA FEBRIANI, 1900825201041 (2024) TINGGI MUKA AIR GAMBUT DAN KERENTANAN TERHADAP KEBAKARAN PADA EL-NINO 2023. skripsi thesis, UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI.
Text
01. COVER TA.pdf - Published Version Download (31kB) |
|
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (3MB) |
|
Text
03. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (213kB) |
|
Text
06. BAB I.pdf - Published Version Download (156kB) |
|
Text
10. BAB V.pdf - Published Version Download (73kB) |
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (96kB) |
|
Text (TINGGI MUKA AIR GAMBUT DAN KERENTANAN TERHADAP KEBAKARAN PADA EL-NINO 2023)
VERA AMALIA FEBRIANI 1900825201041.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (20MB) |
Abstract
Kebakaran lahan gambut di Indonesia sering terjadi pada beberapa tahun terakhir disetiap tahunnya, Kebakaran ini kerap terjadi pada musim kemarau (Juli – September), terutama pada tahun El-Niño. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 71 Tahun 2014 junto PP 57 Tahun 2016 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut, bahwa muka air tanah di lahan gambut harus lebih tinggi dari 0,4 (nol koma empat) meter di bawah permukaan gambut. Sementara pantauan awal di Desa Catur Rahayu dan Desa Pandan Sejahtera terdapat status rawan kebakaran pada bulan Juni – Juli dengan TMA rata-rata dibawah 0,4 meter. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hubungan tinggi muka air tanah gambut dan kerentanan gambut terhadap kebakaran.Penelitian ini dilakukan di sekitar Stasiun SIPALAGA BRG_150710_02, Desa Pandan Sejahtera Kecamatan Geragai di Tanjung Jabung Timur. Tinggi Muka Air diamati dengan 5 titik sumur pantau yang dibuat dengan menggunakan pipa ukuran 2 inch yang dipasang disekitar stasiun SIPALAGA 150710_02 tersebut dengan waktu pemantauan pada jam 8.00 WIB, 12.00 WIB, dan 16.00 WIB selama 14 hari dari tanggal 25-30 September 2023 dan 1-8 Oktober 2023 (yang mana merupakan waktu pada periode El- Nino, tidak terjadi hujan). Tinggi muka air diamati juga pada SIPALAGA BRG_150710_02 yang memberikan real time monitoring tinggi muka air, kelembaban dan curah hujan selama 24 jam. Metode yang digunakan dalam menghasilkan model tersebut yaitu model regresi. Persamaan regresi dan koefisien determinasi didapatkan untuk menganalisis hubungan tinggi muka air tanah terhadap curah hujan. Hasil pengukuran manual menggunakan sumur pantau didapatkan hasil bahwa TMA mengalami penurunan yang signifikan yaitu sekitar 1,2 cm setiap harinya. Begitu pula pada pemantauan realtime SIPALAGA. Pemodelan matematika menghasilkan hubungan penurunan tinggi muka air tanah pada titik I dan titik II yang linear terhadap curah hujan, sedangkan penurunan tinggi muka air tanah pada titik III, titik IV dan titik V menunjukkan hubungan eksponensial, artinya terjadi penurunan tinggi muka air tanah yang cepat. Persamaan model regresi yang dihasilkan dari masing-masing titik menunjukkan bahwa lokasi di sekitar stasiun SIPALAGA 150710_02 pada Desa Pandan Sejahtera tersebut mengalami kerentanan kebakaran kategori ekstrim selama periode El-Nino 2023.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tinggi Muka Air, El Nino, Kelembaban, Faktor Kekeringan. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan |
Depositing User: | Mr Admin Repo |
Date Deposited: | 09 Nov 2024 02:40 |
Last Modified: | 09 Nov 2024 02:40 |
URI: | http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/3677 |
Actions (login required)
View Item |