M RIFQI FADIL, 1700825201078 (2024) PEMETAAN SEBARAN INTENSITAS KEBISINGAN DI LINGKUNGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MESIN GAS (PLTMG) SUNGAI GELAM. skripsi thesis, UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI.
Text
01. COVER.pdf - Published Version Download (31kB) |
|
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (874kB) |
|
Text
03. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (78kB) |
|
Text
06. BAB I.pdf - Published Version Download (140kB) |
|
Text
10. BAB V.pdf - Published Version Download (149kB) |
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (146kB) |
|
Text (PEMETAAN SEBARAN INTENSITAS KEBISINGAN DI LINGKUNGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MESIN GAS (PLTMG) SUNGAI GELAM)
M RIFQI FADIL 1700825201078.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Kebisingan adalah batas maksimal tingkat kebisingan yang diperbolehkan dibuang ke lingkungan dari usaha atau kegiatan sehingga tidak menimbulkan gangguan Kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan. Di area lingkungan kerja di Unit Pembangkit PLTMG Sungai gelam Jambi sumber kebisingan berasal dari mesin- mesin dan peralatan pembangkit. Berdasarkan hasil laporan lingkungan kerja menyatakan bahwa hasil pengukuran kebisingan di ruang Hall Engine sebesar 108,4 dB berada diatas baku tingkat kebisingan yang diperkenankan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan peta sebaran tingkat kebisingan dan pengedalian kebisingan yang efektif untuk pembangkit. Penelitian ini dilakukan di pembangkit PLTMG Sungai Gelam, desa kebun ix kecamatan sungai gelam kabupaten muaro jambi. Titik sampling pengukuran tingkat kebisingan pada penelitian ini yaitu berjumlah 7 titik di dalam lingkungan pembangkit PLTMG Sungai gelam dan 1 titik di area sekitar pemukiman pembangkit. Pengukuran kebisingan di 8 titik sampling yang dilaksanakan pada saat pagi hari pukul 08.00 WIB, sore hari pukul 16.00 WIB dan malam hari pukul 22.00 WIB di PLTMG Sungai gelam. Pengukuran tingkat kebisingan di setiap titik mengacu pada Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 48 Tahun 1996. Hasil pengukuran tingkat kebisingan akan dianalisis dengan metode analisis deskriptif yang menampilkan secara visual hasil penelitian melalui grafik, tabel atau gambar dan kemudian membandingkannya dengan Baku Tingkat Kebisingan. Hasil pengukuran tingkat kebisingan pada hall engine melebihi baku tingkat kebisingan yang diperbolehkan, pewarnaan dibagi menjadi tiga zona, dan pengendalian yang dilakukan merupakan pengendalian secara teknis, administratif dan pengendalian dengan mengunakan alat pelindung kebisingan.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebisingan, pemetaan, pengendalian, pengukuran. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan |
Depositing User: | Mr Admin Repo |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 05:24 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 05:24 |
URI: | http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/3689 |
Actions (login required)
View Item |