Hubungan Tinggi Muka Air Tanah Gambut Dengan Dissolved Organic Carbon di Perkebunan Pinang Desa Catur Rahayu Kecamatan Dendang

JAYANA MUNAWAROH, 1900825201025 (2024) Hubungan Tinggi Muka Air Tanah Gambut Dengan Dissolved Organic Carbon di Perkebunan Pinang Desa Catur Rahayu Kecamatan Dendang. skripsi thesis, UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI.

	Text 01. COVER.pdf - Published Version Download (50kB)
	Text 02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (5MB)
	Text 03. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (181kB)
	Text 06. BAB I.pdf - Published Version Download (102kB)
	Text 10. BAB V.pdf - Published Version Download (116kB)
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (170kB)
	Text (Hubungan Tinggi Muka Air Tanah Gambut Dengan Dissolved Organic Carbon di Perkebunan Pinang Desa Catur Rahayu Kecamatan Dendang) JAYANA MUNAWAROH 1900825201025.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Salah satu pemanfaatan lahan gambut di Jambi adalah perkebunan rakyat. Walaupun pinang pernah menjadi komoditas unggulan dari lahan gambut di Provinsi Jambi dan merupakan varietas asli Jambi (pinang betara) dan adaptif terhadap tinggi muka air gambut, akibat fluktas harga dan cenderung terus menerus menurun masyrakat menebang pinang untuk dikonversi menjadi pengguna lain seperti perkebunan kelapa saawit. Konversi ini mempercepat degradasi lahan gambut.Penurunan tinggi muka air mempercepat dekomposisi bahan organic gambut.Sehingga akan mempercepat kehilangan karbon dari kandungan karbon di gambut dalam bentuk Dissolved Organic Carbon (DOC) dan kehilangan karbon melalui subsidensi.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Dissolved Organic Carbon (DOC) dan menghubungkan dengan tinggi muka air dan air yang terdrainase.Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Pinang, Desa Catur Rahayu Kecamatan Dendang.Metodologi penelitian yaitu deskriptif kuantitatif untuk mengetahui data tinggi muka air tanah dan karbon yang terlarut dalam air yang ditanami pinang. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu hubungan TMAT dan curah hujan adalah semakin tinggi curah hujan maka semakin tinggi muka air tanah nya CH>20 mm maka TMA lebih rendah dari yang dipersyaratkan oleh kebijakan PP No.57 Tahun 2016. Hubungan TMAT dan DOC semakin rendah TMAT maka DOC yang terlarut akan semakin tinggi.Hilangnya karbon melalui DOC dari air drainase disebabkan oleh lahan yang didrainsae akan mengalami kehilangan karbon dan penurunan permukaan tanah.

Actions (login required)

View Item