EVALUASI DAN PENENTUAN PRIORITAS PENANGANAN JEMBATAN SEI SEKUBU MENGGUNAKAN METODE BMS (BRIDGE MANAJEMEN SYSTEM)

RODES PRAYUDA, 2000822201016 (2024) EVALUASI DAN PENENTUAN PRIORITAS PENANGANAN JEMBATAN SEI SEKUBU MENGGUNAKAN METODE BMS (BRIDGE MANAJEMEN SYSTEM). skripsi thesis, UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI.

[img] Text
01. COVER.pdf - Published Version

Download (43kB)
[img] Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
03. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (126kB)
[img] Text
06. BAB I.pdf - Published Version

Download (157kB)
[img] Text
10. BAB V.pdf - Published Version

Download (147kB)
[img] Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (36kB)
[img] Text (EVALUASI DAN PENENTUAN PRIORITAS PENANGANAN JEMBATAN SEI SEKUBU MENGGUNAKAN METODE BMS (BRIDGE MANAJEMEN SYSTEM))
RODES PRAYUDA 2000822201016.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Inspeksi kondisi jembatan merupakan usaha pemeliharaan jembatan untuk mempertahankan umur jembatan agar mencegah terjadinya kerusakan struktur jembatan yang berkelanjutan karena akibat umur yang akan mengalami degradasi, baik disebabkan karena durabilitas material jembatan, kondisi lingkungan maupun akibat bencana alam yang dapat mengurangi kemampuan layan jembatan tersebut. Kegiatan pemeriksaan kondisi jembatan wilayah jalan nasional merupakan bagian dari kegiatan layanan teknis dan alih teknologi sistem inspeksi jembatan, yang dikhususkan untuk melakukan pengambilan data kondisi dengan menggunakan standar acuan Bridge Management System (BMS) 1992. Pemeriksaan jembatan ini menggunakan standar sistem manajemen jembatan (SMJ). Sistem ini merupakan terjemahan dari Bridge Management System (BMS). Sistem manajemen jembatan ini dikembangkan oleh Direktorat Jendral Bina Marga yang bertujuan untuk membuat rencana kegiatan jembatan, pelaksanaan dan pemantauan berdasarkan kebijaksanaan secara menyeluruh. Dalam SMJ termasuk didalamnya kegiatan manajemen jembatan mulai dari pemeriksaan, rencana dan program perencanaan teknis sampai pada pelaksanaan pemeliharaan (BMS, 1993). Setelah Diidentifikasi dan di periksa kerusakan Jembatan Kondisi dapat dikatakan bahwa adanya beberapa elemen yang memerlukan pemantaun dan pemeliharaan berkala, Penilaian Elemen Kondisi Jembatan Menggunakan Metode Bridge Manajemen System (BMS) adalah : 1. Perkerasan Jalan Pendekat dengan Nilai Kondisi 1 yang artinya elemen mengalami kerusakan ringan hanya memerlukan pemeliharaan rutin, 2. Aliran Sungai dengan Nilai Kondisi 1 yang artinya elemen mengalami kerusakan ringan hanya memerlukan pemeliharaan rutin, 3. Gelagar Dengan Nilai Kondisi 2 yang artinya Elemen pada fondasi mengalami Kerusakan yang memerlukan pemantauan dan pemeliharaan berkala, Sambungan Siar Muai Dengan Nilai Kondisi 2 yang Artinya Elemen mengalami Kerusakan yang memerlukan pemantauan dan pemeliharaan berkala, Hasil Nilai Kondisi Jembatan Sei Sekubu di dapat nilai kondisi 3 artinya Yang Artinya Jembatan/elemen pada jembatan Sei Sekubu mengalami kerusakan yang Secara Struktur memerlukan Tindakan secepatnya.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Jembatan, BMS (Bridge Manajemen Sistem), Evaluasi, Prioritas
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 16 Nov 2024 07:11
Last Modified: 16 Nov 2024 07:11
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/3719

Actions (login required)

View Item View Item