DOMINANSI GULMA DAN PENGENDALIANNYA PADA PERKEBUNAN PINANG BETARA (Areca catechu L.) DI DESA BRAM ITAM RAYA KECAMATAN BRAM ITAM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

KASPUL ANWAR, 1800854211022 (2024) DOMINANSI GULMA DAN PENGENDALIANNYA PADA PERKEBUNAN PINANG BETARA (Areca catechu L.) DI DESA BRAM ITAM RAYA KECAMATAN BRAM ITAM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT. skripsi thesis, UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI.

	Text 01. COVER.pdf - Published Version Download (18kB)
	Text 02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (998kB)
	Text 03. ABSTRAK INTISARI.pdf - Published Version Download (71kB)
	Text 06. BAB I.pdf - Published Version Download (169kB)
	Text 10. BAB V.pdf - Published Version Download (71kB)
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (96kB)
	Text (DOMINANSI GULMA DAN PENGENDALIANNYA PADA PERKEBUNAN PINANG BETARA (Areca catechu L.) DI DESA BRAM ITAM RAYA KECAMATAN BRAM ITAM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT) KASPUL ANWAR 1800854211022.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2023 sampai Februari 2024 di dua lahan milik petani yang berada di Desa Bram Itam Raya, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dominansi gulma pada perkebunan pinang betara dan melakukan pengendalian gulma serta mengevaluasi keefektifan hasil pengendalian. Penelitian dilaksanakan dengan cara observasi yaitu dengan meninjau langsung kelapangan dan mencatat setiap jenis gulma yang tumbuh yang terdapat pada lahan penelitian. Metode yang digunakan adalah metode kuadrat dengan peletakan plot secara sistematik sampling. Parameter yang diamati adalah jumlah gulma dan keefektifan pengendalian gulma. Analisis data menggunakan rumus Summed Dominance Ratio (SDR). Teknik pengendalian yang dilakukan kedua lokasi sama yaitu secara manual dengan menggunakan parang dan secara kimiawi menggunakan herbisida kontak dengan bahan aktif paraquat diklorida dan herbisida sistemik dengan bahan aktif isopropil amina glisofat, dengan jumlah volume 2 ml/liter. Dari hasil penelitian di lapangan menunjukan pengendalian secara kimiawi mampu menekan laju pertumbuhan gulma baru sehingga pengendalian secara kimiawi lebih efektfi dan efisien di bandingkan pengendalian mekanik. Serta herbisida sistemik lebih efektif di bandingkan herbisida kontak.

Actions (login required)

View Item