ANALISIS PERDAGANGAN KOPI INDONESIA DI PASAR INTERNASIONAL TAHUN 2011-2021

RAJA ABDURRASYID, 1900854201002 (2024) ANALISIS PERDAGANGAN KOPI INDONESIA DI PASAR INTERNASIONAL TAHUN 2011-2021. skripsi thesis, UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI.

	Text 01. COVER.pdf - Published Version Download (23kB)
	Text 02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (528kB)
	Text 03. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (73kB)
	Text 06. BAB I.pdf - Published Version Download (137kB)
	Text 11. BAB VI.pdf - Published Version Download (75kB)
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (77kB)
	Text (ANALISIS PERDAGANGAN KOPI INDONESIA DI PASAR INTERNASIONAL TAHUN 2011-2021) RAJA ABDURRASYID 1900854201002.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Indonesia dikarenakan Indonesia merupakan negara yang menghasilkan produksi terbesar ke 3 di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan ekspor kopi Indonesia dari tahun 2011-2021 di pasar internasional, menentukan status negara Indonesia dalam perdagangan di dunia, menganalisis daya saing kopi Indonesia di pasar Internasional dan pertumbuhan ekspor kopi Negara Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian, Nilai rata-rata ekspor kopi Indonesia selama 11 tahun yaitu US$ 1.024.981/ tahun. Dimana nilai eksport terendah yaitu pada tahun 2017 dengan nilai sebesar US$ 817.789 dan nilai ekspor tertinggi pada tahun 2012 yaitu sebesar US$ 1.249.520. Komoditas kopi di Indonesia memiliki nilai ISP rata-rata sebesar 0.89. Hal ini menunjukan bahwa Indonesia cenderung menjadi eksportir kopi. Akan tetapi nilai ISP Indonesia masih dibawah dari 3 Negara competitor. Nilai ECI komoditi kopi Indonesia memiliki rata-rata nilai yaitu 1,01. Yang berarti pertumbuhan ekspor kopi Indonesia mengalami penguatan pada 11 tahun terakhir. Nilai ECI Indonesia tertinggi berada pada tahun 2012 yaitu 1,44 dan terendah pada tahun 2014 yaitu dengan nilai 0,68. Hasil nilai RCA (Revealed Comparative Advantage) komoditi kopi Indonesia memiliki rata-rata nilai RCA yaitu 3,37 yang artinya nilai ini menunjukan bahwa Indonesia sendiri memiliki keunggulan komparatif atau memiliki daya saing diatas rata-rata dunia. Tetapi rata-rata nilai RCA Indonesia masih dibawah 3 negara competitor. Nilai tertinggi RCA Indonesia berada pada tahun 2015 yaitu 4,31 dan nilai terendah berada pada tahun 2021 yaitu dengan nilai 2,26.

Actions (login required)

View Item