PENEGAKAN HUKUM TEHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KEJAHATAN JALANAN (STREET CRIME) DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR KOTA JAMBI

AMELIA KARTIKA SITORUS, 2100874201067 (2025) PENEGAKAN HUKUM TEHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KEJAHATAN JALANAN (STREET CRIME) DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR KOTA JAMBI. skripsi thesis, UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI.

	Text 1. COVER.pdf - Published Version Download (202kB)
	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text 4. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (313kB)
	Text 6. BAB I.pdf - Published Version Download (372kB)
	Text 10. BAB V.pdf - Published Version Download (266kB)
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (216kB)
	Text (PENEGAKAN HUKUM TEHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KEJAHATAN JALANAN (STREET CRIME) DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR KOTA JAMBI) AMELIA KARTIKA SITORUS 2100874201067.pdf - Published Version Download (2MB)

Abstract

Penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana kejahatan jalanan (street crime) di wilayah hukum Kepolisian Resor Kota Jambi berpedoman pada Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), serta undang-undang khusus lainnya yang relevan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penegakan hukum dilakukan terhadap pelaku kejahatan jalanan serta menjelaskan kendala yang dihadapi dan upaya yang dilakukan dalam proses tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode hukum empiris dengan pendekatan socio-legal, yang bertujuan untuk memahami bagaimana hukum diterapkan dalam praktik dengan mempertimbangkan faktor sosial yang memengaruhinya. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan pihak-pihak yang terlibat dalam proses penegakan hukum guna mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa dalam menjalankan tugasnya, kepolisian berupaya menegakkan hukum secara profesional dengan tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia serta prinsip due process of law. Selain itu, dalam menangani kasus kejahatan jalanan, Polresta Jambi menjalin koordinasi dengan berbagai instansi terkait, seperti Kejaksaan, Pengadilan, Balai Pemasyarakatan (Bapas), serta lembaga perlindungan anak, terutama ketika kasus melibatkan pelaku yang masih di bawah umur. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pelaku kejahatan mendapatkan proses hukum yang adil serta hukuman yang sesuai dengan perbuatannya, sekaligus memperkuat upaya pencegahan agar kejahatan jalanan dapat ditekan secara efektif.

Actions (login required)

View Item