PENENTUAN KOMBINASI PUPUK NPK dan PUPUK BIONEENSIS PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) BELUM MENGHASILKAN

Silviana Habibah, 2000854211024 (2025) PENENTUAN KOMBINASI PUPUK NPK dan PUPUK BIONEENSIS PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) BELUM MENGHASILKAN. skripsi thesis, UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI.

[img] Text
01. COVER.pdf - Published Version

Download (50kB)
[img] Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
03. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (149kB)
[img] Text
06. BAB I.pdf - Published Version

Download (159kB)
[img] Text
10. BAB V.pdf - Published Version

Download (122kB)
[img] Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (115kB)
[img] Text (PENENTUAN KOMBINASI PUPUK NPK dan PUPUK BIONEENSIS PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) BELUM MENGHASILKAN)
Silviana Habibah 2000854211024.pdf - Published Version

Download (4MB)

Abstract

Kelapa sawit adalah tumbuhan yang asal mulanya dari benua Afrika, tumbuhan ini menciptakan minyak nabati yang memiliki produktivitasnya lebih besar. Kebutuhan pasar kelapa sawit akan relatif besar karena permintaannya yang semakin meningkat dan selain itu didalam negeri maupuan luar negeri. Seiring bertambahnya populasi di bumi, kebutuhan minyak sawit untuk manusia akan terus mengalami peningkatan yang sangat pesat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kombinasi yang baik dalam pemberian pupuk NPK dan pupuk bioneensis pada tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) belum menghasilkan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Agustus 2024 di Kebun Kelapa Sawit Masyarakat Desa Sungai Kapas, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin. Rancangan lingkungan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 1 faktor. Rancangan perlakuan adalah kombinasi pupuk bioneensis dan pupuk NPKmg. Dosis 100% pupuk Bioneensis untuk tanaman 4 tahun dilapangan adalah 500 g per pohon dan dosis pupuk NPK sebesar 1.875 g per pohon. Kombinasi pupuk tersebut sebagai berikut : P0 : Tanpa Pemberian Pupuk, P1 : 100% NPK (1,875g), P2 : 100% Bioneensis (500 g), P3 : 75% NPK (1,400 g) + 25% Bioneensis (120 g), P4 : 50% NPK (950 g) + 50% Bioneensis (250 g), P5 : 25% NPK (400 g) + 75% Bioneensis (370 g). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 18 satuan percobaan dan setiap percobaan terdiri 5 tanaman dan 3 tanaman sebagai uji sampel. Sehingga jumlah keseluruhan tanaman yang digunakan adalah 90 tanaman kelapa sawit. Hasil pengamatan dan analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi pupuk NPK dan Bioneensis berpengaruh nyata terhadap jumlah bunga dompet, jumlah tandan buah, bobot rata-rata tandan, jumlah bunga jantan, serta panjang pelepah ke-3, panjang pelepah ke-9, serta potensi panen selama 6 bulan. Namun, kombinasi pupuk ini berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah buah landak. Perlakuan kombinasi pupuk NPK dan pupuk Bioneensis pada perlakuan P₃ (75% NPK (1,400 g) + 25% Bioneensis (120 g)) merupakan dosis terbaik terhadap pertumbuhan tanaman kelapa sawit. Pupuk hayati Bioneensis dapat menggantikan pupuk NPK sebanyak 25%.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: pupuk NPK dan pupuk bioneensis
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 25 Mar 2025 07:18
Last Modified: 25 Mar 2025 07:18
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/3865

Actions (login required)

View Item View Item