UJI MORFOLOGI MEMBRAN KERAMIK SABUT PINANG MENGGUNAKAN SCANNING ELECTRON MICROSCOPY ENERGY DISPERSIVE XRAY MAPPING SPECTROSCOPY

AMELIA MARZAIN, 2000825201027 (2025) UJI MORFOLOGI MEMBRAN KERAMIK SABUT PINANG MENGGUNAKAN SCANNING ELECTRON MICROSCOPY ENERGY DISPERSIVE XRAY MAPPING SPECTROSCOPY. skripsi thesis, UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI.

[img] Text
01. COVER.pdf - Published Version

Download (60kB)
[img] Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
03. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (121kB)
[img] Text
06. BAB I.pdf - Published Version

Download (111kB)
[img] Text
10. BAB V.pdf - Published Version

Download (99kB)
[img] Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (127kB)
[img] Text (UJI MORFOLOGI MEMBRAN KERAMIK SABUT PINANG MENGGUNAKAN SCANNING ELECTRON MICROSCOPY ENERGY DISPERSIVE XRAY MAPPING SPECTROSCOPY)
AMELIA MARZAIN 2000825201027.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Biji pinang merupakan komoditas pertanian di provinsi Jambi dengan nilai ekspor mencapai 75 % (Suheiti, dkk., 2023), hal itu berpengaruh terhadap peningkatan limbah sabut pinang sehingga perlu dilakukan pemanfaatan sabut pinang sebagai membran keramik yang menawarkan solusi inovatif dalam penanganan air yang terkotaminasi logam berat Fe dan Mn. Jenis penelitian ini Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental yang menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Metode tersebut bertujuan untuk uji coba menurunkan kadar logam berat Fe dan Mn pada air sumur secara ramah lingkungan dengan proses yang sangat sederhana. Karakteristik sabut pinang sebagai membran keramik, yang mana pada variasi membran keramik aktivasi menampakkan pori-pori yang lebih berongga dibandingan dengan membran keramik non aktivasi hal itu dikarenakan aktivator NaOH memberikan pengaruh terhadap tekstur adonan membran keramik. kedua membran keramik tersebut mempunyai elemen-elemen unsur yang sama yaitu Karbon (C), oksigen (O), Aluminium (Al), Silikon (Si), dan Kalium (K). Membran keramik aktivasi lebih efektif dibandingan dengan membran keramik non aktivasi, dikarenakan aktivasi menggunakan NaOH dapat meningkatkan porositas dan kemampuan adsorspi dengan mekanisme oksidasi yang ditandai dengan hasil uji SEM EDX pori-pori membran keramik aktivasi lebih berongga dan kandungan oksigen yang lebih tinggi. Dengan efisiensi penurunan logam berat Fe 55.94% dan Mn 67.72% pada membran keramik aktivasi dan pada membran keramik non aktivasi Fe 32.88% dan Mn 52.95%. Setelah proses adsorpsi karakteristik membran keramik aktivasi lebih berongga-rongga dan luas permukaan pori-pori membesar dibandingkan dengan non aktivasi. Elemen-elemen unsur pada membran keramik aktivasi mempunyai tambahan unsur Fe sedangkan pada membran keramik non aktivasi tidak mengalami penambahan elemen unsur.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Sabut Pinang, Membran keramik, Aktivasi, Non aktivasi, SEM, EDX, Mapping, Adsorpsi
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 28 Apr 2025 05:53
Last Modified: 28 Apr 2025 05:53
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/3937

Actions (login required)

View Item View Item