KONTRIBUSI CURAHAN WAKTU KERJA WANITA DALAM KEGIATAN USAHA TANI PADI SAWAH DI DESA RAWA MEDANG KECAMATAN BATANG ASAM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

PUTRA BUANA SIHOTANG, 2000854201015 (2025) KONTRIBUSI CURAHAN WAKTU KERJA WANITA DALAM KEGIATAN USAHA TANI PADI SAWAH DI DESA RAWA MEDANG KECAMATAN BATANG ASAM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT. skripsi thesis, UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI.

	Text 01. COVER.pdf - Published Version Download (40kB)
	Text 02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text 03. INTISARI.pdf - Published Version Download (73kB)
	Text 06. BAB I.pdf - Published Version Download (120kB)
	Text 11. BAB VI.pdf - Published Version Download (75kB)
	Text 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (12kB)
	Text (KONTRIBUSI CURAHAN WAKTU KERJA WANITA DALAM KEGIATAN USAHA TANI PADI SAWAH DI DESA RAWA MEDANG KECAMATAN BATANG ASAM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT) PUTRA BUANA SIHOTANG 2000854201015.pdf - Published Version Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dan kontribusi curahan waktu kerja wanita tani dalam kegiatan usahatani padi sawah di Desa Rawa Medang, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada kenyataan bahwa sebagian besar penduduk desa menggantungkan mata pencahariannya di sektor pertanian, khususnya padi sawah. Dalam kegiatan usahatani tersebut, wanita tidak hanya menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga, tetapi juga berkontribusi secara aktif dalam berbagai tahapan produksi pertanian. Melalui pendekatan survei dengan metode deskriptif-kuantitatif, penelitian ini melibatkan 36 responden wanita tani yang dipilih secara random sampling dari populasi petani padi sawah. Data yang dikumpulkan meliputi identitas responden, luas lahan, jenis kegiatan usahatani, serta waktu kerja yang dicurahkan pada setiap tahapan usahatani. Hasil analisis menunjukkan bahwa wanita tani berperan aktif dalam hampir seluruh tahapan kegiatan usahatani padi sawah, mulai dari penebasan lahan hingga panen, dengan proporsi waktu kerja tertinggi pada kegiatan penanaman dan panen. Kontribusi curahan waktu kerja wanita terhadap total curahan waktu kerja usahatani tercatat sebesar 229,95 jam/MT dari total 575,12 jam/MT, atau sekitar 40%, yang tergolong sebagai kontribusi sedang. Hal ini menunjukkan bahwa wanita tani memiliki peranan penting dalam mendukung keberlangsungan dan produktivitas usahatani di daerah tersebut. Selain itu, hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa faktor-faktor sosial ekonomi seperti usia, tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga, dan luas lahan berpengaruh terhadap tingkat partisipasi wanita dalam kegiatan usahatani. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah dan pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan pemberdayaan perempuan di sektor pertanian.

Actions (login required)

View Item