PROSES PENYIDIKAN PERKARA NARKOTIKA DENGAN METODE PEMBELIAN SECARA TERSELUBUNG (UNDER COVER BUY) (STUDI KASUS DI KEPOLISIAN RESORT TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI

ERWIN TIOMANG, 2000874201163 (2025) PROSES PENYIDIKAN PERKARA NARKOTIKA DENGAN METODE PEMBELIAN SECARA TERSELUBUNG (UNDER COVER BUY) (STUDI KASUS DI KEPOLISIAN RESORT TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI. skripsi thesis, UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI.

	Text 1. COVER.pdf - Published Version Download (101kB)
	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text 4. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (151kB)
	Text 6. BAB I.pdf - Published Version Download (529kB)
	Text 10. BAB V.pdf - Published Version Download (227kB)
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (389kB)
	Text (PROSES PENYIDIKAN PERKARA NARKOTIKA DENGAN METODE PEMBELIAN SECARA TERSELUBUNG (UNDER COVER BUY) (STUDI KASUS DI KEPOLISIAN RESORT TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI) ERWIN TIOMANG 2000874201163.pdf - Published Version Download (3MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui proses penyelidikan perkara narkotika denagan metode pembelian secara terselubung yang berada di wilayah hukum Kepolisian Resort Tanjung Jabung Barat. Untuk mengetahui dan menganalisis hambatan dan upaya yang terjadi dalam proses penyelidikan perkara narkotika dengan metode pembelian terselubung (Under Cover Buy) (Studi Kasus di Kepolisian Resort Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi). Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis sosiologisyaitu mengkaji dan menelaah kondisi yang ditinjau. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menerapkan wawancara dan studi kepustakaan. Bahan hukum yang telah diperoleh akan dianalisis dengan metode preskriptif kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa proses penyelidikan dilakukan dengan cara, Pelaksanaan pembelian terselubung ini dilakukan oleh penyidik Tindak Pidana Narkotika yang telah mendapatkan surat tugas, Observasi, pembuntutan, penyusupan agen, Menyamar sebagai calon pembeli, Melakukan penangkapan, penggeledahan, dan penyitaan barang bukti. Adapun hambatan yang dialami selama proses penyelidikan adalah, Kurangnya jumlah peralatan yang diperlukan, Biaya operasional yang terbatas, Teror yang dirasakan penyidik dalam menjadi saksi di persidangan, Kendala dalam mendapatkan informan/spionase, Kendala terhadap lokasi. Cara mengatasi hambatan adalah, Memaksimalkan Sumber Daya, Mengajukan rencana penambahan jumlah anggaran, Menunjukan Sikap Profesional.

Actions (login required)

View Item