PERLINDUNGAN HUKUM PADA PERJANJIAN ANTARA PENATA PERNIKAHAN RINA (RINA WEDDING ORGANIZER) DENGAN KONSUMEN DI KOTA JAMBI

ZELA TRIA UTARI, 200874201237 (2025) PERLINDUNGAN HUKUM PADA PERJANJIAN ANTARA PENATA PERNIKAHAN RINA (RINA WEDDING ORGANIZER) DENGAN KONSUMEN DI KOTA JAMBI. skripsi thesis, UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI.

	Text 1 COVER.pdf - Published Version Download (99kB)
	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (219kB)
	Text 6. BAB I.pdf - Published Version Download (445kB)
	Text 10. BAB V.pdf - Published Version Download (89kB)
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (93kB)
	Text (PERLINDUNGAN HUKUM PADA PERJANJIAN ANTARA PENATA PERNIKAHAN RINA (RINA WEDDING ORGANIZER) DENGAN KONSUMEN DI KOTA JAMBI) ZELA TRIA UTARI 200874201237.pdf - Published Version Download (2MB)

Abstract

Pada proses perjanjian yang dilakukan oleh wedding organizer dengan konsumen tebilang sangat unik, dimana pada wedding organizer ini memiliki dua bentuk perjanjian yakni perjanjian tertulis dan perjanjian lisan Dalam KUHPerdata dalam Pasal 1320 mengatur bahwa sahnya suatu perjanjian harus memenuhi empat unsur yaitu kesepakatan, kecakapan, suatu hal tertentu, dan suatu sebab yang halal. Perjanjian secara tertulis atau yang lazim disebut kontrak, tentu dapat dibuktikan apabila salah satu pihak ingkar janji (wanprestasi) dengan merujuk kepada klausula yang tercantum dalam perjanjian tersebut. KUHPerdata dalam Pasal 1866 mengatur mengenai alat bukti dalam hukum perdata yang terdiri dari bukti tulisan, bukti dengan saksi, persangkaan, pengakuan dan sumpah. Dengan demikian, maka bukti yang dapat digunakan untuk membuktikan eksistensi perjanjian tersebut adalah saksi. Akan tetapi, perlu diperhatikan ketentuan dalam Pasal 1905 KUHPerdata yang menyatakan “Keterangan seorang saksi saja, tanpa suatu alat bukti lain, di muka pengadilan tidak boleh dipercaya”. Ketentuan ini berarti, keterangan seorang saksi tidak dapat dijadikan bukti atau dikenal dengan Unus Testis, Nullus Testis (satu saksi bukanlah saksi).

Actions (login required)

View Item