PENGARUH PROFESIONALISME KERJA, PELATIHAN, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. TOYOTA AGUNG SIPIN KOTA JAMBI

MUHAMMAD SYAFII, 1900861201117 (2025) PENGARUH PROFESIONALISME KERJA, PELATIHAN, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. TOYOTA AGUNG SIPIN KOTA JAMBI. skripsi thesis, Universitas Batanghari Jambi.

	Text 1. COVER.pdf - Published Version Download (118kB)
	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (972kB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (163kB)
	Text 6. BAB I.pdf - Published Version Download (369kB)
	Text 10. BAB V.pdf - Published Version Download (240kB)
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (169kB)
	Text (PENGARUH PROFESIONALISME KERJA, PELATIHAN, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. TOYOTA AGUNG SIPIN KOTA JAMBI) MUHAMMAD SYAFII 1900861201117.pdf - Published Version Download (3MB)

Abstract

Profesionalisme kerja, pelatihan dan disiplin kerja memegang peranan yang sangat penting dalam kinerja karyawan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profesionalisme kerja, pelatihan, disiplin kerja dan kinerja karyawan di PT. Agung Toyota Sipin Jambi dan menganalisis pengaruh profesionalisme kerja, pelatihan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Agung Toyota Sipin Jambi secara simultan dan parsial. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif dan kuantitatif. Penyebaran kuesioner dengan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di PT. Agung Toyota Sipin Jambi tahun 2024 sebanyak 40 orang, Analisis data menggunakan SPSS Ver 23 dan menggunakan model regresi linier berganda dengan hasil perhitungan Y = a + b1.X1 + b2X2 + b3X3 + e. Model regresi linier berganda dengan hasil Y = 1,927 + 0,386X1 + 0,439X2 + 0,452X3 + e. Koefisien regresi Profesionalisme Kerja (X1) sebesar 0,386, koefisien regresi Pelatihan (X2) sebesar 0,439 dan koefisien regresi Disiplin Kerja (X3) sebesar 0,452. Koefisien Determinasi = R Square (R2) sebesar 0,879, angka ini menyatakan bahwa variabel Profesionalisme Kerja (X1), Pelatihan (X2) dan Disiplin Kerja (X3) mampu menjelaskan variabel Kinerja (Y) sebesar 87,9% dan sisanya sebesar 12,1% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini seperti, Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja, dan lain-lain. Profesionalisme Kerja (X1), Pelatihan (X2) dan Disiplin Kerja (X3) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y). Profesionalisme Kerja (X1), Pelatihan (X2) dan Disiplin Kerja (X3) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y).

Actions (login required)

View Item