ANALISIS SEMIOTIK DALAM KUMPULAN SAJAK KETIKA JARUM JAM LELEH DAN LELAH BERDETAK KARYA DIMAS ARIKA MIHARDJA

JETRI RAMASYAHRI, JETRI (2017) ANALISIS SEMIOTIK DALAM KUMPULAN SAJAK KETIKA JARUM JAM LELEH DAN LELAH BERDETAK KARYA DIMAS ARIKA MIHARDJA. skripsi thesis, Universitas Batanghari.

Text JETRI RAMASYAHRI.pdf Download (3MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan semiotik yang terdapat dalam 15 kumpulan sajak Ketika Jarum Jam Leleh dan Lelah Berdetak karya Dimas Arika Mihardja yang mengacu tentang tanda-tanda yang terkandung di dalamnya pemaknaan dan penafsiran berdasarkan pendekatan hermeneutik yang menjadi objek kajian penelitian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah sajak Ketika Jarum Jam Leleh dan Lelah Berdetak karya Dimas Arika Mihardja. Sampel dalam penelitian ini adalah sajak yang terdapat dalam karya Dimas Arika Mihardja tersebut. Data primer merupakan data verbal yang berupa kata-kata yang terdapat dalam sajak Ketika Jarum Jam Leleh dan Lelah Berdetak karya Dimas Arika Mihardja. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini seperti teori tentang semiotik, buku-buku yang berhubungan dengan teori karya sastra, sajak, metode penelitian bahasa, metode penelitian sastra, buku penulisan karya ilmiah dan EBI. Dari hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dalam sajak Ketika Jarum Jam Leleh dan Lelah Berdetak karya Dimas Arika Mihardja dapat ditemukan tanda-tanda berdasarkan pendekatan hermeneutik seperti berikut: Penikmat kehidupan ialah, kita manusia yang hidup di dunia. Kita yang penuh dengan cerita, kita yang selalu ingin hidup dengan bersenang-senang hanya demi merasakan sebuah kebebasan, tanpa memikirkan akibatnya yang pada akhirnya kitalah yang merasa hina. Hina dengan perbuatan yang selama ini dilakukan ternyata itu tidak ada gunanya, hingga kita sendirilah yang hidup penuh dengan rasa penyesalan.

Actions (login required)

View Item