ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP KONSTRUKSI HIJAU OLEH KONSULTAN SEBAGAI PERENCANA KONSTRUKSI DI KOTA JAMBI

DEWI TASYA RAHMADHANTY, 2000822201060 (2025) ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP KONSTRUKSI HIJAU OLEH KONSULTAN SEBAGAI PERENCANA KONSTRUKSI DI KOTA JAMBI. skripsi thesis, Universitas Batanghari Jambi.

[img] Text
01. COVER.pdf - Published Version

Download (120kB)
[img] Text
03. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (241kB)
[img] Text
06. BAB I.pdf - Published Version

Download (246kB)
[img] Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
10. BAB V.pdf - Published Version

Download (199kB)
[img] Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (162kB)
[img] Text (ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP KONSTRUKSI HIJAU OLEH KONSULTAN SEBAGAI PERENCANA KONSTRUKSI DI KOTA JAMBI)
DEWI TASYA RAHMADHANTY 2000822201060.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Green construction dan green building hadir sebagai solusi untuk mengurangi dampak negatif konstruksi terhadap lingkungan. Green construction menekankan efisiensi sumber daya alam, pengurangan emisi karbon, serta penggunaan material ramah lingkungan dan teknologi hemat energi. Konsep konstruksi hijau hadir sebagai solusi dengan menekankan efisiensi sumber daya, pengurangan emisi karbon, serta pemanfaatan material ramah lingkungan dan teknologi hemat energi. Namun demikian, implementasi konsep konstruksi hijau di Kota Jambi masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam peran konsultan perencana.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pemahaman dan kendala utama yang dihadapi konsultan perencana dalam menerapkan konstruksi hijau di Kota Jambi, khususnya pada proyek konstruksi tahun 2023–2024. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan penyebaran kuesioner kepada anggota INKINDO Jambi. Instrumen penelitian telah diuji validitas dan reliabilitas nya melalui pilot survey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator pemahaman dominan berada pada kategori “baik”, dengan nilai tertinggi pada indikator tantangan dalam impelemtasi konstruksi hijau adalah kesiapan pelaku konstruksi dalam memahami dan mendukung prinsip-prinsip konstruksi hijau yang menjadi aspek penting untuk konstruksi hijau” sebesar 93,5%. Sementara itu, kendala dominan terdapat pada indikator “konstruksi hijau membutuhkan dana yang besar dalam hal pembiayaan dan perawatan” dengan persentase sebesar 74%. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun pemahaman konsultan terhadap konstruksi hijau sudah cukup baik, implementasi di lapangan masih menghadapi hambatan, terutama terkait dengan aspek biaya dan kesiapan teknis.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Konsep konstruksi hijau; konsultan perencana; proyek konstruksi.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Mr Admin Repo
Date Deposited: 20 Dec 2025 03:03
Last Modified: 20 Dec 2025 03:03
URI: http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/4430

Actions (login required)

View Item View Item